Partai Comberan, Partai Air, dan Partai Susu

“Partai Comberan itu tempat berkumpulnya orang-orang jahat, orang munafik, dan orang bodoh,” tutur Daeng Tompo’.

 

-------

PEDOMAN KARYA

Rabu, 16 Agustus 2023

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Partai Comberan, Partai Air, Partai Susu

 

“Ini kisah di Negeri Antah-berantah. Di Negeri Antah-berantah ada tiga partai politik,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi menjelang siang di Warkop Batas Kota.

“Partai apa itu?” tanya Daeng Nappa’.

“Partai Comberan, Partai Air, dan Partai Susu,” sebut Daeng Tompo’.

“Bagus juga namanya. Jelaski tawwa perbedaannya,” ujar Daeng Nappa'.

“Partai Comberan itu tempat berkumpulnya orang-orang jahat, orang munafik, dan orang bodoh,” tutur Daeng Tompo’.

“Partai Air?” tanya Daeng Nappa’.

“Partai Air ini kalau di negara kita disebut partai nasionalis,” jelas Daeng Tompo’.

“Partai Susu?” tanya Daeng Nappa’.

“Partai Susu ini partai Islam,” kata Daeng Tompo’.

“Bisa dipastikan tidak ada orang yang mau masuk di Partai Comberan,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Justru Partai Comberan ini banyak pendukungnya meskipun dibenci banyak orang,” kata Daeng Tompo’.

“Kenapa bisa?” tanya Daeng Nappa'’.

“Karena orang-orang di Partai Comberan itu banyak orang pintar menipu rakyat, banyak orang kaya, banyak uangnya dari hasil kejahatan,” papar Daeng Tompo’.

“Terus kenapa padeng banyak pendukungnya?” tanya Daeng Nappa’.

“Karena mereka pandai menipu rakyat dan kebetulan rakyat di negeri itu banyak yang bodoh sehingga dengan mudah bisa ditipu. Partai Comberan menipu rakyat dengan cara membagi-bagikan sembako dan membagikan-bagikan uang menjelang Pemilu,” tutur Daeng Tompo’.

“Tapi kan tidak semua rakyatnya bodoh dan mau ditiru,” potong Daeng Nappa’.

“Memang tidak semua rakyat di Negeri Antah-berantah itu bodoh, tapi rakyat kalau sudah dikasi sembako, dikasi uang, dijanjikan jabatan, maka mereka bisa tiba-tiba jadi bodoh,” kata Daeng Tompo’.

“Kasihannya itu,” ujar Daeng Nappa’.

“Tapi kemudian banyak rakyat yang tersadarkan, menyesal, dan akhirnya berbalik benci kepada Partai Comberan. Rakyat sadar bahwa mereka selama ini ditipu oleh orang-orang Partai Comberan. Rakyat akhirnya tahu bahwa Partai Comberan itu partainya orang-orang jahat dan munafik. Rakyat Negeri Antah-berantah pun secara umum sepakat tidak akan memilih calon legislator dari Partai Comberan dan juga tidak akan memilih calon presiden yang diusung Partai Comberan,” tutur Daeng Tompo’.

“Terus bagaimana kelanjutan ceritanya?” tanya Daeng Nappa’ penasaran.

“Saya belum baca kelanjutan ceritanya. Nantipi lagi dilanjutkan ki,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum. (asnawin)

 

Rabu, 16 Agustus 2023

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama