Pembaca Do'a Tiba-tiba Diganti

“Panitia mengundang ustadz untuk baca do’a dalam upacara Peringatan HUT Proklamasi. Ustadz pun datang satu jam sebelum upacara dimulai. Tiba sesi acara pembacaan do’a, pembaca do’anya tiba-tiba diganti. Bukan ustadz yang diundang yang dipersilakan naik ke mimbar untuk memimpin do’a bersama, tapi orang lain,” papar Daeng Nappa’.


-------

PEDOMAN KARYA

Jumat, 18 Agustus 2023

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Pembaca Do’a Tiba-tiba Diganti

 

“Memalukan,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.

“Siapa yang memalukan?” tanya Daeng Tompo’.

“Panitia Peringatan HUT Proklamasi,” jawab Daeng Nappa’.

“Memalukan kenapai?” tanya Daeng Tompo’.

“Panitia mengundang ustadz untuk baca do’a dalam upacara Peringatan HUT Proklamasi. Ustadz pun datang satu jam sebelum upacara dimulai. Tiba sesi acara pembacaan do’a, pembaca do’anya tiba-tiba diganti. Bukan ustadz yang diundang yang dipersilakan naik ke mimbar untuk memimpin do’a bersama, tapi orang lain,” papar Daeng Nappa’.

“Mungkin sudah ada penyampaian sebelumnya dari panitia kepada Pak Ustadz, bahwa beliau digantikan orang lain untuk memimpin pembacaan do’a,” kata Daeng Tompo’.

“Tidak ada penyampaian pergantian. Makanya Pak Ustadz kaget, dan orang-orang juga kaget, karena mereka sudah bersalaman dengan Pak Ustadz dan mengenali Pak Ustadz, dan tahu bahwa Pak Ustadz akan memimpin pembacaan do’a, tapi tiba-tiba orang lain yang dipersilakan naik ke panggung memimpin do’a bersama,” tutur Daeng Nappa’.

“Jadi bagaimana mi kodong Pak Ustadz? Dia langsung pulang atau tetap tinggal di tempat upacara?” tanya Daeng Tompo’.

“Tetap ji tinggal dan juga tetap tersenyum seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” kata Daeng Nappa’.

“Luar biasa Pak Ustadz. Sudah dipermalukan tetaptong ji tersenyum,” ujar Daeng Tompo’.

“Kalau saya diperlakukan begitu, pasti langsung ma’ pulang,” kata Daeng Nappa’.

“Itulah bedanya Pak Ustadz dengan Daeng Nappa’,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum. (asnawin)

 

Jumat, 18 Agustus 2023


-----

Obrolan berikutnya: Bajingan Itu Kata Turunan dari Kata Bajing

Obrolan sebelumnya: Partai Comberan, Partai Air, Partai Susu

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama