Pura-pura Investasi, Ujung-ujungnya Invasi

“Di medsos ditulis, China menggelontorkan utang untuk membangun infrastruktur di banyak negara. Lalu mengirimkan tenaga kerja besar-besaran dari China. Setelah jumlah tenaga kerjanya dirasa cukup, mereka mulai berulah. Ketidak-adilan yang sangat serius jadi pemicu bentrok. Para pejabat yang sudah dibeli pun membela tenaga kerja dari China,” tutur Daeng Nappa’.


------

PEDOMAN KARYA

Selasa, 29 Agustus 2023

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Pura-pura Investasi, Ujung-ujungnya Invasi

 

“Pura-pura investasi, ujung-ujungnya invasi,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Nappa’.

“Apa ini yang kita bicarakan?” tanya Daeng Tompo’.

“Banyak sekali tulisan di medsos dengan judul begitu,” jawab Daeng Nappa’.

“Siapa itu dia maksud?” tanya Daeng Tompo’.

“China,” jawab Daeng Nappa’.

“China kenapa?” tanya Daeng Tompo’.

“Di medsos ditulis, China menggelontorkan utang untuk membangun infrastruktur di banyak negara. Lalu mengirimkan tenaga kerja besar-besaran dari China. Setelah jumlah tenaga kerjanya dirasa cukup, mereka mulai berulah. Ketidak-adilan yang sangat serius jadi pemicu bentrok. Para pejabat yang sudah dibeli pun membela tenaga kerja dari China,” tutur Daeng Nappa’.

“Bahayanya itu,” kata Daeng Tompo’.

“Makanya narasi ‘Pura-pura investasi, ujung-ujungnya invasi’ jadi ramai di medsos,” kata Daeng Nappa’.

“Mudah-mudahan tidak terjadi ji di negara kita,” kata Daeng Tompo’.

“Justru itumi jadi ramai beredar narasinya,” kata Daeng Nappa’.

“Bahayanya itu. Mudah-mudahan bisa diatasi, jangan sampai negarata’ dijajah,” kata Daeng Tompo’. (asnawin)

 

Selasa, 29 Agustus 2023

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama