Rektor IKIP – UNM Dari Masa ke Masa

REKTOR UNM dari masa ke masa, antara lain dari kiri atas searah jarum jam, Prof Paturungi Parawansa, Prof Sjahruddin Kaseng, Prof Husain Syam, Prof Prof Arnold Mononutu, Prof Idris Arief, dan Prof Arismunandar.  

 

------

PEDOMAN KARYA

Selasa, 01 Agustus 2023

 

Rektor IKIP – UNM Dari Masa ke Masa

 

Oleh: Asnawin Aminuddin

(Alumni IKIP Ujungpandang/UNM)

 

Universitas Negeri Makassar (UNM) sejak berdiri pada 1 Agustus 1961, sudah memiliki sembilan rektor. Dimulai dari Prof Arnold Mononoetoe yang waktu itu menjabat Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Tahun 1961.

Nama Prof Arnold Mononoetoe tetap dimasukkan sebagai rektor pertama UNM, karena pada saat beliau menjabat Dekan FKIP Unhas, pembentukan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Makassar sedang dalam proses di Kementerian Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP).

FKIP Unhas Makassar dibentuk berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu  Pengetahuan (PTIP) 1 Agustus 1961 s.d 31 Agustus 1964, berdasarkan SK Menteri  PTIP No. 30 Tahun 1964 Tanggal 1 Agustus 1961.

Rektor kedua UNM yaitu Prof Idrak Yasin MA. Beliau menjabat Rektor UNM (IKIP Makassar) selama satu tahun, yaitu 1964 sampai dengan Maret 1965.

Nama IKIP Makassar waktu itu belum resmi digunakan. Nama resminya yaitu IKIP Yogyakarta Cabang Makassar, pada periode September 1964 sampai dengan Januari 1965, berdasarkan SK Menteri PTIP No. 154 Tahun 1965 Tanggal 1 September 1965.

Rektor ketiga UNM yaitu Mayjend AA Rivai, sebagai Ketua Presidium IKIP Ujungpandang 1965 sampai dengan September 1965.

Pada tanggal 5 Januari 1965, UNM berstatus mandiri dengan nama IKIP Makassar, berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 272 Tahun 1965 tanggal 5 Januari 1965.

Rektor keempat UNM yaitu Prof H Eddy Agussalim Mokodompit MA. Beliau menjabat Rektor IKIP Makassar dari tahun 1965 sampai dengan tahun 1974.

Sejak 1 April 1972, IKIP Makassar berubah menjadi IKIP Ujungpandang dengan mengikuti perubahan nama Kotamadya Makassar menjadi Kotamadya Ujungpandang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1971 tentang Perubahan Batas-Batas Daerah Kotamadya Makassar dan Kabupaten-Kabupaten Gowa, Maros dan Pangkajene dan Kepulauan Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan.

Rektor kelima UNM yaitu Drs Abdul Karim. Beliau menjabat Rektor IKIP Ujungpandang mulai tahun 1974 sampai dengan November 1982.

Rektor keenam UNM yaitu Prof Dr Paturungi Parawansa. Beliau menjabat Rektor IKIP Ujungpandang selama dua periode, yaitu mulai November 1982 sampai dengan Desember 1990 (1982-1986, 1986-1990).

Rektor ketujuh UNM yaitu Prof Dr Sjahruddin Kaseng. Beliau menjabat Rektor IKIP Ujungpandang selama dua periode, yaitu mulai Desember 1990 sampai dengan tahun 1999 (1990-1995, 1995-1999).

Rektor kedelapan UNM yaitu Prof Dr Muhammad Idris Arief MS. Beliau menjabat Rektor IKIP Ujungpandang/UNM selama dua periode mulai Desember 1999 sampai dengan tahun 2007.

Pada masa kepemimpinan Prof Idris Arief inilah IKIP Ujungpandang mengalami perubahan nama dan tambahan fungsi menjadi Universitas Negeri Makassar disingkat UNM.

Rektor kesembilan UNM yaitu Prof Dr Arismunandar MPd. Beliau menjabat Rektor UNM selama dua periode, yakni periode 2008-2012, dan periode 2012-2016.

Rektor kesepuluh UNM yaitu Prof Dr Ir H Husain Syam MTP IPU. Beliau menjabat Rektor UNM periode 2016-2020, dan periode 2020-2024.***


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama