Rabu, 02 Agustus 2023
Takalar
Bertekad Pertahankan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, bertekad mempertahankan Predikat Kota Sehat Swasti Saba Wistara.
Dua tahun lalu, tepatnya
pada 17 September 2021, Kabupaten Takalar menerima penghargaan Swasti Saba
Wistara dari Kementerian Kesehatan RI dan Kemendagri RI, yang diserahkan secara
daring dan diterima oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta, Wakil Bupati H Achmad
Dg Se’re, bersama Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Takalar Dr Irma
Andriani, di Baruga I Manindori Kantor Bupati Takalar.
Agenda penghargaan dua
tahunan dari Kemenkes dan Kemendagri tersebut, sebagai apresiasi kepada
Kabupaten/Kota yang berhasil membebaskan sedikitnya 60 persen Desa/Kelurahan
dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS) atau telah dinyatakan ODF
(Open Defecation Free).
Tekad mempertahankan
Kabupaten Takalar sebagai Kota Sehat Swasti Saba Wistara disampaikan Pj Bupati
Takalar Setiawan Aswad, saat verifikasi lanjutan dalam rangka penilaian Penghargaan
Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2023, Selasa, 01 Agustus 2023.
Verifikasi lanjutan
digelar secara daring oleh tim verifikator pusat, dan Pj Bupati Takalar Setiawan
Aswad, bersama Ketua Forum Kabupaten Sehat Dr Sri Astuti Thamrin, serta Tim Kabupaten/Kota
Sehat, di Baruga I Manindori Kantor Bupati Takalar.
Dalam verifikasi
lanjutan tersebut, Setiawan memaparkan poin-poin penting yang masuk dalam materi
penilaian kabupaten sehat.
Setiawan juga menyampaikan beberapa keberhasilan yang telah dicapai Kabupaten Takalar pada Tahun 2021 dan Tahun 2022 yang terkait dengan tatanan Kabupaten/Kota Sehat, yakni Kehidupan masyarakat sehat mandiri 94,64 persen.
Pemukiman dan fasilitas umum 95.19 persen,
Satuan pendidikan 93.18 persen, Pasar rakyat 95.00 persen, Pariwisata 92.31 persen,
Transportasi dan tertib lalu lintas jalan 95.00 persen, Perkantoran dan Perindustrian
92.86 persen, Perlindungan Sosial 97.06 persen, serta Pencegahan dan Penanganan
Bencana 95.00 persen.
Setiawan berharap untuk
penilaian tahun 2023 ini, Kabupaten Takalar bisa kembali mempertahankan
predikat Swasti Saba Wistara seperti dua tahun lalu.
“Untuk mewujudkan itu semua, dibutuhkan adanya rasa peduli, kolaborasi dan kekompakan antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan Takalar sebagai kabupaten yang sehat,” kata Setiawan. (Hasdar Sikki)