Unismuh Makassar Raih Sertifikasi ISO 21001:2018

ISO 21001:2018. Rektor Unismuh Prof Ambo Asse (keempat dari kiri) didampingi Ketua BPH Prof Gagaring Pagalung (ketiga dari kiri) dan para wakil rektor foto bersama Perwakilan PT TUV Rheinland, pada penyerahan Sertifikat ISO 21001:2018, di Balai Sidang Muktamar 47 Muhammadiyah Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 09 Agustus 2023. (ist)

 

------

Kamis, 10 Agustus 2023

 

Unismuh Makassar Raih Sertifikasi ISO 21001:2018

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil meraih sertifikasi ISO 21001:2018. Dengan pencapaian itu, Unismuh Makassar telah mengelola perguruan tinggi dengan standar mutu yang diakui secara internasional.

Hal itu disampaikan Perwakilan PT TUV Rheinland, yang berpusat di Jerman, Dr Abdul Manan Aruli, saat pengumuman hasil audit dan penyerahan Sertifikat ISO 21001:2018, di Balai Sidang Muktamar 47 Muhammadiyah Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 09 Agustus 2023.

Nomor sertifikat ISO 21001:2018 bernomor 824 401 23001. Sertifikat tersebut bukan hanya untuk untuk institusi universitas, melainkan untuk 11 Badan, Biro, dan Lembaga, serta 40 Prodi yang ada di Unismuh.

Audit sertifikasi ISO 21001: 2018 Tahap II dilangsungkan di Kampus Unismuh selama tiga hari, yakni Senin hingga Rabu, 7-9 Agustus 2023.

Standar ISO 21001:2018 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu bagi organisasi pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang bermutu. Standar ini merupakan turunan dari ISO 9001:2015.

Abdul Manan mengatakan, setidaknya ada tiga hasil pengamatan positif yang membuat Unismuh layak meraih sertifikat ISO 21001: 2018. 

Pertama, komitmen yang tinggi dari Top Manajemen dan seluruh keluarga besar sivitas academika Unismuh dalam implementasi Sistem Organisasi Manajermen Pendidikan ISO 21001:2018.

Kedua, lanjutnya, ada upaya untuk melakukan perbaikan dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital. Ketiga, adanya berbagai pencapaian dan penghargaan selama tahun 2022 – 2023, baik pada level regional maupun nasional.

Unismuh merupakan kampus kedua di Indonesia yang meraih sertifikat ISO 21001:2018 dari lembaga TUV Rheinlad yang berpusat di Jerman.

“Kakak pertamanya adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” ujar Abdul Manan, disambut tepuk tangan hadirin.

Menurut Abdul Manan, belum banyak perguruan tinggi yang menerapkan ISO 21001:2018. Pada umumnya masih menggunakan ISO versi 90001: 2015, yang merupakan standar manajemen mutu yang masih bersifat umum, belum spesifik bidang pendidikan.

“ISO 21001;2018 ini merupakan ISO khusus untuk organisasi di bidang pendidikan. Alhamdulillah, Unismuh sudah meraih sertifikat itu,” tambah Abdul Manan.

Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda dalam pengantarnya menegaskan bahwa pencapaian sertifikasi ISO tersebut merupakan wujud keseriusan dalam mengelola institusi pendidikan tinggi.

“Sertifikasi ISO 21001: 2018 menunjukkan Unismuh dikelola secara sungguh-sungguh dan terukur. Dan hal yang terpenting adalah membangun trust, kepercayaan publik,” pungkas Rakhim.

 

Menuju Akreditasi Unggul

 

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menyampaikan kesyukurannya atas pencapaian itu. “Alhamdulillah Unismuh Makassar berhasil meraih sertifikat ISO 21001:2018. Hal ini tentu menggembirakan selain sebagai upaya manajemen mutu, ini juga sebagai peningkatan pelayanan dan peningkatan SDM,” ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa sertifikasi ISO juga bakal memiliki dampak bagi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unismuh Makassar.

“Insyaallah, bulan ini borang akreditasi kita kirim. Semoga harapan Unismuh Makassar meraih akreditasi Unggul bisa terwujud,” harap Ambo Asse.

Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Sulsel, bahkan Rektor Universitas Muhammadiyah Buton juga turut hadir. (has)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama