PEDOMAN KARYA
Senin, 04 September
2023
Bincang-Bincang
Penduduk Surga
Dan mereka orang yang
dimuliakan, di dalam surga-surga yang penuh kenikmatan, (mereka duduk)
berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
Kepada mereka diadakan
gelas (yang berisi air) dari mata air (surga), (warnanya) putih bersih, sedap
rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada di dalamnya (unsur) yang
memabukkan dan mereka tidak mabuk karenanya.
Dan di sisi mereka ada
(bidadari-bidadari) yang bermata indah dan membatasi pandangannya, seakan-akan
mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik. Lalu mereka berhadap-hadapan
satu sama lain sambil bercakap-cakap.
Berkatalah salah
seorang di antara mereka, “Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) pernah mempunyai
seorang teman, yang berkata, apakah sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang
membenarkan (hari berbangkit)? Apabila kita telah mati dan telah menjadi tanah
dan tulang-belulang, apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi
pembahasan?”
Dia berkata, “Maukah
kamu meninjau (temanku itu)?”
Maka dia meninjaunya,
lalu dia melihat (teman)nya itu di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala.
Dia berkata, “Demi
Allah, engkau hampir saja mencelakakanku, dan sekiranya bukan karena nikmat
Tuhan-ku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).”
(QS 37 / As-Saffat, ayat 42-57)