-----------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 06 September 2023
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Kandidat
Kuat Dicari Kesalahannya untuk Dijadikan Tersangka
“Kalau diperhatikan
kondisi sekarang ini, sepertinya hukum itu sering dijadikan alat politik,” kata
Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi sore di warkop batas kota.
“Apa contohnya?” tanya
Daeng Tompo’.
“Contohnya dalam
kontestasi Pilpres, kalau ada kandidat kuat yang dikhawatirkan bisa mengalahkan
petahana atau calon penerus petahana, maka lawan kuat tersebut langsung dicari
kesalahannya, termasuk kesalahan yang sebenarnya sudah selesai masalahnya
beberapa tahun sebelumnya, supaya bisa dijadikan tersangka,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi kalau tidak maju
sebagai kandidat presiden atau kandidat wapres, mungkin tidak dicarijji
kesalahannya untuk dijadikan tersangka,” ujar Daeng Tompo’.
“Mungkin begitu.
Orang-orang dari parpol pengusung capres lawan pun diincar untuk dijadikan
tersangka, bahkan sudah ada yang dijadikan tersangka,” kata Daeng Nappa’.
“Jahat dan kasar
sekali,” kata Daeng Tompo’.
“Tidak mauki’ bilang
bajingan?” tanya Daeng Nappa’ sambal tersenyum.
“Bersaudarami itu,”
jawab Daeng Tompo’ juga sambal tersenyum. (asnawin)
Rabu, 06 September 2023