-----
Senin, 04 September
2023
Lorong
Jelita dan Promina Bulukumba Masuk Top 30 Inovasi Sulsel
BULUKUMBA,
(PEDOMAN KARYA). Dua inovasi dari Pemerintah Kabupaten
Bulukumba lolos masuk Top 30 Inovasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kedua
inovasi ini adalah inovasi Lorong Jelita dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, serta inovasi Promina dari Dinas Perikanan Bulukumba.
Lorong Jelita adalah
inovasi Jemput Bola Kartu Identitas Anak dari Lorong ke Lorong yang diusung
oleh Endang Muliani, sedangkan Promina atau Proposal Interaktif Masyarakat
untuk Nelayan diusung oleh Muhammad Yusli.
Kedua inovasi ini lolos
Top 30 Inovasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan setelah diikutkan pada
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2023.
Penghargaan atas
inovasi Lorong Jelita dan inovasi Promina tersebut diserahkan Gubernur Sulawesi
Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, kepada Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf
pada puncak Pekan Raya Sulsel, di Wisma Negara Centre Point' of Indonesia (CPI)
Makassar, Ahad, 03 September 2023.
Muhammad Yusli
menjelaskan, Proposal Masyarakat Interaktif untuk Nelayan (Promina) yang ia
buat merupakan media interaktif secara online bagi masyarakat, sehingga
masyarakat yang membutuhkan bantuan sektor perikanan dapat dengan mudah
mengajukan kebutuhan mereka.
Proposal yang diajukan
tersebut, katanya, dapat diketahui statusnya oleh pemohon apakah diterima
ataupun ditolak dengan alasan yang jelas
“Tentu ini sangat
berbeda dengan pengajuan proposal offline atau manual selama ini, dimana
masyarakat hanya mengumpul proposal tanpa mengetahui lagi status proposal
mereka,” kata Rusli.
Selain itu, tambahnya, dengan
Promina bisa mengindentifikasi lebih akurat jenis bantuan yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Aplikasi Promina memudahkan nelayan untuk mengakses informasi
bantuan pemerintah sehingga memperbaiki
pelayanan publik.
Manfaat lainnya adalah
adanya efisiensi biaya dan waktu bagi masyarakat karena masyarakat tidak perlu
lagi mengantar proposal manual di kantor. Penyimpanan proposal di Kantor Dinas
lebih efisien karena proposal disimpan dalam bentuk cloud, bukan lagi dalam
bentuk fisik di dalam lemari atau di atas meja.
Begitu pula penyaluran
bantuan lebih tepat sasaran karena proposal yang masuk langsung dievaluasi
berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan.
Terkait inovasi Lorong Jelita, dijelaskan bahwa Lorong Jelita adalah upaya pencapaian pemenuhan Kartu Identitas Anak (KIA). Lorong Jelita ini dibuat untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, dimana petugas Dinas Dukcapil melakukan jemput bola dalam rangka pengurusan kepemilikan KIA bagi anak usia 0-17 tahun kurang sehari. (dar)