-----
Ahad, 10 September 2023
Tim
PKM UMI – Unismuh Bikin Pelatihan Pembuatan Panel Bulu Ayam di Borisallo Gowa
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Didanai Direktorat Riset, Teknologi,
dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), dosen Universitas Muslim Indonesia
(UMI) bersama dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, berkolaborasi
melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Tim PKM UMI dan Unismuh
Makassar berkolaborasi mengadakan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat dalam
pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi material panel dinding di Desa Borisallo,
Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, selama tiga hari, 07-09 September 2023.
Kolaborasi tim dosen
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, diketuai Dr Ir H Ansarullah ST MT IPM,
AseanEng, dari Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik (FT) UMI, dengan beranggotakan
Ir Muhammad Zainal Altim ST MT dari Prodi Elektro FT UMI, dan Dr Siti Aisyah SE
MM dari Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar.
Ansarullah
mengungkapkan, bulu ayam merupakan limbah yang setiap hari diproduksi dan sudah
banyak dimanfaatkan, seperti pembuatan kemoceng, asesoris, briket, pakan ternak
dan sebagainya. Namun untuk panel dinding belum pernah ada yang membuatnya.
“Limbah bulu ayam selama
ini lebih banyak tidak termanfaatkan dan hanya dibuang atau dibakar. Ini dapat
merusak lingkungan. Berkat hasil penelitian yang dilakukan selama
bertahun-tahun, limbah bulu ayam dapat dimanfaatkan menjadi panel dinding,” kata
Ansarullah.
Panel dinding ramah
lingkungan ini, katanya, memiliki karakter yang mampu meredam suara dan
menyerap panas dengan baik, serta diyakini cukup terjangkau karena terbuat dari
bahan limbah.
“Limbah bulu ayam mudah
diperoleh, dan dalam proses pembuatan panel dindingnya pun berbiaya murah.
Bahkan, diperkirakan bila dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, sangat
jauh perbandingan harganya. Untuk itu, dengan pelaksanaan PKM ini, diharapkan
masyarakat, khususnya di Desa Borisallo, bisa terlatih dan memahami cara
mengelola limbah bulu ayam menjadi panel dinding ramah lingkungan,” kata
Ansarullah.
Dalam pelaksanaan
kegiatan PKM tersebut, dari pantauan media ini di lokasi kegiatan, masyarakat
yang melakukan pelatihan sangat antusias dalam mengikuti setiap prosedur yang
diberikan tim PKM.
Dimulai dari mengumpulkan
limbah bulu ayam, lalu dicuci bersih menggunakan bahan pembersih. Setelah
bersih dan dianggap steril dari virus maupun bakteri, bulu ayam tersebut
dikeringkan. Setelah kering, kemudian dicacah sampai halus. Selanjutnya,
dilakukan metode pencampuran bahan secara seimbang, kemudian dimasukkan ke
media sesuai ukuran dinding yang diinginkan. Terakhir, dikeringkan kembali dan
siap untuk digunakan.
“Panel dinding ini,
bisa menjadi produk rumahan sekaligus mampu menaikkan ekonomi masyarakat.
Pasalnya, setiap anggota masyarakat, bisa memproduksinya sendiri. Karena,
bahannya sangat mudah diperoleh, bahkan gratis,” ucap Ansarullah.
Dia mengakui, panel
dinding yang telah jadi tersebut akan diaplikasikan di Kantor Desa Borisallo,
untuk membuat ruangan pembayaran PPB.
Selain warga Desa
Borisallo sebagai peserta pelatihan, turut hadir pula dalam kegiatan tersebut
Kepala Desa Borisallo, Sofyan, didampingi Sekretaris Desa, Syamsir Alamsyah,
Kasi Pembangunan, Muhammad Ilyas, Kasi Pemerintahan, Syahril, Pendamping Desa
Kecamatan Parangloe, Mardiana, serta beberapa staf desa lainnya.
Sofyan menyamaikan
terimakasihnya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan bagi warganya. Kegiatan
pelatihan tersebut akan berdampak pada kemampuan individu masyarakatnya, serta
ke depannya akan mampu mengangkat ekonomi warganya.
“Kami cukup senang atas kehadiran Tim PKM. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Semoga kegiatan tahap lanjutan tetap dapat dilaksanakan di daerah kami,” kata Sofyan. (nal)