Dua Ratusan Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Ikut Program Pesantren Mahasiswa

PESANTREN MAHASISWA. Sebanyak 263 mahasiswa kedokteran dan 61 mahasiswa Pesantren Ulama Tarjih (PUT) mengikuti orientasi penerimaan mahasanri baru Pesmadina Unismuh Makassar, di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu dan Ahad, 14-15 Oktober 2023. (ist)

 

-----

Ahad, 15 Oktober 2023

 

Dua Ratusan Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Ikut Program Pesantren Mahasiswa

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 263 mahasiswa kedokteran dan 61 mahasiswa Pesantren Ulama Tarjih (PUT) mengikuti program Pesantren Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Mahasiswa Kedokteran mengikuti Program Pesantren Mahasiswa selama satu tahun, sedangkan mahasiswa PUT mengikuti Program Pesantren Mahasiswa selama empat tahun. Mereka tinggal di Asrama Mahasiswa Unismuh Makassar dan programnya disebut Pesantren Mahasiswa K.H Djamaluddin Amien disingkat Pesmadina Unismuh Makassar. Selama mondok di Pesmadina mereka disebut mahasantri.

“Mahasantri binaan baru tahun ini sebanyak 324 orang, terdiri atas 263 mahasiswa kedokteran dan 61 mahasiswa PUT,” kata Ketua Panitia, Hisbullah Salam SPd MH, pada acara Penyambutan Mahasantri Baru atau Istiqbal Ath Tullab Al Judud Pesmadina Tahun Akademik 2023/2024, di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Orientasi Mahasantri Baru yang dibuka Wakil Rektor I Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda, dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Ahad, 14-15 Oktober 2023, dengan mengusung tema “Implementasi The Nine Golden Habbits, Mewujudkan Mahasantri Berkemajuan.”

Ketua Konsorsium Pesmadina, Sitti Chaerani Djaya SSos MPd, dalam pengantarnya menyebutkan tujuan dari orientasi mahasantri binaan Pesmadina Unismuh tahun 2023/2024 yaitu sebagai ajang silaturrahim karena mereka mondok bersama di Pesmadina selama satu tahun untuk mahasiswa kedokteran dan empat tahun bagi mahasiswa PUT.

Kegiatan ini juga bertujuan sebagai wadah orientasi, pencerahan informasi, baik yang sudah di Pesmadina maupun yang baru masuk di Pesmadina.

“Kehadiran Pesmadina untuk menyiapkan kader sebagai pilar utama Muhammadiyah. Mahasantri Pesmadina akan terus dibina untuk dibentuk karakternya seperti shalat berjamaah, puasa sunnah, dan kebiasaan berinfaq. Inilah yang ditanamkan selama pembinaan di Pesmadina,” kata Chaerani.

 

Pesmadina Unismuh Makassar Terbaik

 

Ketua Asosiasi Pengelola Asrama Mahasiswa (Aslama) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), Dr Irwan Baadillah MPd, sekaligus mewakili Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dalam sambutannya melalui zoom meeting, mengatakan, atas nama Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyambut baik dan gembira atas penyambutan mahasantri baru binaan Pesmadina Unismuh Makassar.

Aslama PTMA, katanya, telah menaungi 51 Aslama PTMA se-Indonesia, dan Pesmadina Unismuh adalah yang terbaik, karena programnya yang terus meningkat, serta bersinergi dengan program lainnya di fakultas.

“Inilah keistimewaannya Pesmadina Unismuh Makassar dibandingkan dengan Aslama PTMA lainnya di Indonesia,” kata Irwan Baadillah.

Dia menambahkan, mahasiswa kedokteran yang dibina oleh Pesmadina Unismuh Makassar adalah mahasiswa calon dokter yang diharapkan memiliki pemahaman agama yang kuat.

Pembukaan Orientasi Mahasantri Pesmadina diisi pengajian oleh Kiai Pesmadina, Dr KH Abbas Baco Miro, kemudian sambutan Dekan FKIK Unismuh, Prof Dr dr Suryani As’ad MSc SpGK melalui zoom.

Turut hadir tim Konsorsium Pesmadina Unismuh Makassar, H Lukman Abdul Shamad Lc, dan Dr dr Dara Ugi MKes dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar. (zak)