------
Kamis, 26 Oktober 2023
Lomba
Pidato, Baca Puisi dan Mendongeng Warnai Festival Bulan Bahasa dan Sastra di
Takalar
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Lomba pidato, lomba baca puisi, lomba
mendongeng Legenda Nusantara, lomba Peringkat Satu EYD, serta penulisan buku
antopologi puisi dan pidato untuk guru Bahasa Indonesia tingkat SMP Kabupaten
Takalar mewarnai Festival Bulan Bahasa dan Sastra di Kabupaten Takalar, Rabu,
25 Oktober 2023.
Festival Bulan Bahasa
dan Sastra digelar pada dua tempat yakni di Gedung Perpustakaan Takalar dan di Museum
Balla Appaka Sulapa Rumah Adat Balla Lompoa Takalar.
Kegiatan yang mengusung
tema “Literasi dalam Kebhinekaan Menuju Takalar Tangguh” dilaksanakan oleh
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Kabupaten Takalar, yang didukung Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, serta
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Takalar.
“Kegiatan Festival
Bulan Bahasa dan Sastra dilaksanakan selain untuk melestarikan Bahasa Indonesia,
juga untuk mengenang peristiwa yang terjadi pada bulan Oktober pada tahun 1928
yaitu Sumpah Pemuda,” ungkap Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, saat memberikan
sambutan pada pembukaan acara tersebut, di Gedung Perpustakaan Kabupaten
Takalar, Rabu 25 Oktober 2023.
Bahasa Indonesia, kata Setiawan, merupakan bahasa negara dan bahasa pemersatu bangsa sebagaimana tertuang dalam Sumpah Pemuda, yakni; “Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbahasa Satu yaitu Bahasa Indonesia.”
Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, kata Setiawan, sekaligus sebagai penetapan bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia. Itulah sebabnya setiap tahunnya di bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa.
“Saya berharap dengan
dilaksanakannya kegiatan ini para guru dan murid dapat meningkatkan kemampuan
literasinya dengan mengembangkan kompetensi murid dalam bidang bahasa dan
sastra Indonesia. Selain itu, murid juga diharapkan mampu menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dengan memahami Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD, edisi V,
melalui lomba peningkatan EYD,” kata Setiawan.
Ketua MGMP Bahasa
Indonesia SMP Kabupaten Takalar, Susanti, yang juga Ketua Panitia Festival Bulan
Bahasa dan Sastra, Susanti, didampingi Ketua Pelaksana, Wahyuni Umar Bani, mengatakan,
Festival Bulan Bahasa dan Sastra bertujuan meningkatkan kreativitas guru Bahasa
Indonesia pada tingkat SMP melalui penyusunan buku antologi puisi dan pidato,
serta pembuatan konten kreatif tentang penggunaan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan).
Bulan Oktober, katanya,
ditetapkan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia dan setiap tahun momen ini
diperingati dengan berbagai acara bertajuk bahasa dan sastra yang tujuannya
memaksimalkan penggunaan Bahasa Indonesia.
Pembukaan Festival
Bulan Bahasa dan Sastra Tingkat Kabupaten Takalar dihadiri Kadis Pendidikan dan
Kebudayaan Muhammad Nurdin, dan Kadis Arsip dan Perpustakaan Achmad Rivai, para
kepala sekolah dan perwakilan siswa-siswi SMP negeri dan swasta se-Kabupaten
Takalar. (Hasdar Sikki)