Pj Gubernur Bikin Gaduh dan Langsung Terkenal

“Sensasi kedua, Pj Gubernur bikin surat edaran memerintahkan para kepala desa mengalokasikan 40 persen Dana Desa di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, APBDes, untuk menanam pisang,” sebut Daeng Nappa’.

 

-----

PEDOMAN KARYA

Selasa, 17 Oktober 2023

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Pj Gubernur Bikin Gaduh dan Langsung Terkenal

 

“Hebat tawwa Pj Gubernur ta’,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di warkop Kantor Gubernur.

“Hebat bagaimana?” tanya Tompo’.

“Baru beberapa hari dilantik sebagai Pj Gubernur, dia langsung bikin sensasi. Dia bikin gaduh, dan langsung terkenal,” kata jawab Daeng Nappa’.

“Sensasi dan kegaduhan apa yang nabikin?” tanya Daeng Tompo’.

“Pj Gubernur bilang, Pemerintahan Provinsi bangkrut akibat defisit anggaran Rp1,5 triliun,” jawab Daeng Nappa’.

“Kata bangkrut itu biasanya dipakai dalam dunia bisnis, dalam dunia perdagangan, bukan di pemerintahan,” kata Daeng Tompo’.

“Iye’, itumi makanya Kementerian Keuangan langsung meluruskan pernyataan Pj Gubernur, bahwa sebetulnya yang dialami Pemerintahan Provinsi saat ini bukanlah kebangkrutan, melainkan hanya kesulitan likuiditas, karena kinerja keuangannya kurang sehat dan terdapat utang jangka pendek jatuh tempo dan utang jangka panjang yang menjadi kewajiban Pemprov,” papar Daeng Nappa’.

“Kalau tidak salah, beliau itu seorang doktor dan pejabat eselon I di Kementerian Dalam Negeri. Seharusnya dia tidak ceroboh, tidak asal bicara,” kata Daeng Tompo’.

“Sensasi kedua, Pj Gubernur bikin surat edaran memerintahkan para kepala desa mengalokasikan 40 persen Dana Desa di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, APBDes, untuk menanam pisang,” sebut Daeng Nappa’.

“Sembarangna itu,” tukas Daeng Tompo’.

“Bikin sensasi tawwa, bikin gaduh, supaya langsung terkenal,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Jadi bagaimana tanggapan para kepala desa?” tanya Daeng Tompo’.

“Para kepala desa bersama sejumlah elemen masyarakat langsung berunjukrasa di Kantor Gubernur dan mereka menuntut kepada Pemerintah Pusat agar mencopot Pj Gubernur,” tutur Daeng Nappa’.

“Cocoki. Tidak cocok memang orang seperti itu jadi Pj Gubernur,” kata Daeng Tompo’.

“Ternyata kita’ emosi tongjaki juga. Minummi dulu kopita’,” kata Daeng Nappa’ sambal tersenyum. (asnawin)

 

Selasa, 17 Oktober 2023

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama