Ruang Bicara Ta’ Bantu Cerdaskan Masyarakat Takalar

RUANG BICARA TA'. Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad memberikan sambutan pada pembukaan workshop dan peluncuran Ruang Bicara Ta, di Baruga Imanindori Kantor Bupati Takalar, Sabtu, 28 Oktober 2023. (ist)

 

------

Senin, 30 Oktober 2023

 

Ruang Bicara Ta’ Bantu Cerdaskan Masyarakat Takalar

 

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Masyarakat Takalar, khususnya para pelajar, kini memiliki ruang untuk mengekplorasi potensi yang ada dalam diri mereka serta untuk berbagi dalam membantu sesama.

Ruang tersebut disebut Ruang Bicara Ta’ yang dibagi dalam tiga ruang yaitu Ruang Cerita, Ruang Tunggu, dan Ruang Berbagi.

“Ruang cerita adalah wadah bagi generasi muda Takalar lebih mudah mengekspresikan perasaan, emosi, dan masalahnya. Kita menyediakan sarjana lulusan psikologi untuk konsultasi, baik offline dan online,” kata Miftahul Jannah, selaku founder ‘Ruang Bicara Ta’, pada pembukaan workshop dan peluncuran Ruang Bicara Ta, di Baruga Imanindori Kantor Bupati Takalar, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Ruang tunggu, lanjut Miftahul Jannah, adalah wadah bagi pemuda, khususnya pelajar di Takalar, agar bisa mengembangkan soft skill, dalam bidang public speaking. Selanjutnya, ruang berbagi, yaitu ruang untuk mengembangkan rasa kepedulian, empati, antara lain melalui kegiatan bakti sosial.

“Kami berharap Ruang Bicara Ta menjadi tempat bagi pemuda dan pemudi di Takalar untuk mengasah skill maupun soft skill, serta menjadi tempat bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan menyelesaikan masalah di lingkungan sekitar,” kata Miftahul Jannah.

Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, yang meluncurkan Ruang Bicara Ta sekaligus membuka workshop, mengemukakan pentingnya peran pembicara dalam mendukung pemerintah dan masyarakat, serta dalam mengembangkan potensi warga Takalar, khususnya generasi muda pelajar dan mahasiswa.

Ia berharap agar warga Takalar menjadi produktif, terbuka dalam berpikir, dan mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara global.

“Saya memberi apresiasi tinggi kepada para pembicara. Bantu pemerintah, bantu masyarakat, mencerdaskan warga Takalar, sehingga menjadi warga yang produktif, warga yang terbuka pikirannya dan warga yang berdaya saing, siap bersaing tidak hanya di Takalar tapi juga di tempat lain,” kata Setiawan.

Ia juga mendorong peserta, terutama para remaja, untuk terlibat secara aktif dalam membangun negeri ini.

“Saya berharap adik-adik yang hadir hari ini akan menjadi bagian penting bagi masa depan Indonesia. Ruang Bicara hadir untuk membawa kebaikan bagi Takalar, di mana kemampuan berbicara dan literasi yang baik merupakan indikator majunya suatu negara,” kata Setiawan.

Workshop Ruang Bicara dengan tema “Persiapan Generasi Z dalam menghadapi Peluang dan Tantangan Masa Depan”, menampilkan tiga narasumber, yaitu Yudha Hasta, Nona Miftah, dan Rijal Djamal. (Hasdar Sikki)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama