------
Senin, 30 Oktober 2023
Ruang
Bicara Ta’ Bantu Cerdaskan Masyarakat Takalar
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Masyarakat Takalar, khususnya para
pelajar, kini memiliki ruang untuk mengekplorasi potensi yang ada dalam diri
mereka serta untuk berbagi dalam membantu sesama.
Ruang tersebut disebut
Ruang Bicara Ta’ yang dibagi dalam tiga ruang yaitu Ruang Cerita, Ruang Tunggu,
dan Ruang Berbagi.
“Ruang cerita adalah
wadah bagi generasi muda Takalar lebih mudah mengekspresikan perasaan, emosi, dan
masalahnya. Kita menyediakan sarjana lulusan psikologi untuk konsultasi, baik offline
dan online,” kata Miftahul Jannah, selaku founder ‘Ruang Bicara Ta’, pada
pembukaan workshop dan peluncuran Ruang Bicara Ta, di Baruga Imanindori Kantor
Bupati Takalar, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Ruang tunggu, lanjut
Miftahul Jannah, adalah wadah bagi pemuda, khususnya pelajar di Takalar, agar bisa
mengembangkan soft skill, dalam bidang public speaking. Selanjutnya, ruang berbagi,
yaitu ruang untuk mengembangkan rasa kepedulian, empati, antara lain melalui
kegiatan bakti sosial.
“Kami berharap Ruang
Bicara Ta menjadi tempat bagi pemuda dan pemudi di Takalar untuk mengasah skill
maupun soft skill, serta menjadi tempat bagi mereka untuk mengekspresikan diri
dan menyelesaikan masalah di lingkungan sekitar,” kata Miftahul Jannah.
Pj Bupati Takalar, Setiawan
Aswad, yang meluncurkan Ruang Bicara Ta sekaligus membuka workshop, mengemukakan
pentingnya peran pembicara dalam mendukung pemerintah dan masyarakat, serta
dalam mengembangkan potensi warga Takalar, khususnya generasi muda pelajar dan
mahasiswa.
Ia berharap agar warga Takalar
menjadi produktif, terbuka dalam berpikir, dan mampu bersaing tidak hanya di tingkat
lokal, tetapi juga secara global.
“Saya memberi apresiasi
tinggi kepada para pembicara. Bantu pemerintah, bantu masyarakat, mencerdaskan
warga Takalar, sehingga menjadi warga yang produktif, warga yang terbuka
pikirannya dan warga yang berdaya saing, siap bersaing tidak hanya di Takalar
tapi juga di tempat lain,” kata Setiawan.
Ia juga mendorong
peserta, terutama para remaja, untuk terlibat secara aktif dalam membangun
negeri ini.
“Saya berharap
adik-adik yang hadir hari ini akan menjadi bagian penting bagi masa depan
Indonesia. Ruang Bicara hadir untuk membawa kebaikan bagi Takalar, di mana
kemampuan berbicara dan literasi yang baik merupakan indikator majunya suatu
negara,” kata Setiawan.
Workshop Ruang Bicara dengan
tema “Persiapan Generasi Z dalam menghadapi Peluang dan Tantangan Masa Depan”, menampilkan
tiga narasumber, yaitu Yudha Hasta, Nona Miftah, dan Rijal Djamal. (Hasdar Sikki)