PEDOMAN KARYA
Senin, 09 Oktober 2023
Catatan
dari Wisuda UIT Makassar (1):
Walikota
Bontang Bangga Jadi Alumni UIT Makassar
Oleh:
Asnawin Aminuddin
Salah satu yang paling
menyenangkan dalam perjalanan hidup banyak orang yaitu ketika ia menjadi
mahasiswa. Bagi banyak orang, menginjakkan kaki di kampus juga merupakan sebuah
anugrah. Dan ada banyak kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri dalam proses
perjalanan pendidikan yang ditempuh di kampus.
Puncak kebahagiaan itu
terjadi saat kuliah sudah kelar dan kemudian kita diwisuda. Dan kebahagiaan
itulah yang dirasahakan Basri Rase. Pria asal Sulawesi Selatan yang kini
menjabat Walikota Bontang, Kalimantan Timur, adalah alumni sarjana (S1) dan
magister (S2) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar.
“Saya alumni Universitas
Indonesia Timur lulus S1 dan sekarang (lulus) S2. Saya bisa seperti ini karena
UIT,” kata Basri Rase, saat tampil mewakili para wisudawa memberikan
kesan-kesan pada acara Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Periode XVII
dan Dies Natalis XXII Tahun Akademik 2022/2023 UIT Makassar, di Gedung Sandeq B
Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu, 23 September 2023.
Alumni yang diwisuda sebanyak
596 orang dari 22 program studi, terdiri atas alumni program magister (S2)
sebanyak 378 orang, alumni program sarjana (S1) sebanyak 161 orang, alumni
program Diploma IV (D4) sebanyak 20 orang, dan alumni program Diploma III (D3)
sebanyak 37 orang.
Upacara Wisuda dipimpin
Rektor UIT Makassar, Dr Abdul Rahman, dan dihadiri Kepala LLDikti Wilayah IX
Sultanbatara, Dr Andi Lukman, Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan
Kelembagaan dan Masyarakat, Prof Muhammad Adlin Sila, yang sekaligus membawakan
orasi ilmiah, Ketua Yayasan Indonesia Timur, H Haruna, Kepala Dinas Pendidik Provinsi
Sulsel, H Iqbal Najamuddin, para Wakil Rektor UIT Makassar, para pejabat
lingkup UIT Makassar, serta sejumlah undangan dan orangtua wisudawan.
Walikota Bontang, Basri
Rase, mengaku sering membawakan materi atau menjadi pembicara dalam berbagai
forum. Kemampuan serta kepercayaan diri menjadi pembicara atau pemateri dalam
berbaga forum itu tidak terlepas dari pendidikan yang diperolehnya di UIT
Makassar.
“Kota Bontang diberi
penghargaan sebagai Kota Terbersih se-Asia Tenggara dan mendapatkan
penghargaan-penghargaan lainnya itu karena walikotanya alumni UIT Makassar. Jadi
saya sangat bangga jadi alumni UIT Makassar,” kata Basri.
Pria kelahiran Bone,
Sulawesi Selatan, 11 Februari 1972 tak lupa menyampaikan terima kasih kepada
isterinya, Hafidah, yang selalu memberikan semangat kepada dirinya untuk
belajar, dan juga berkat do’anya sehingga dirinya bisa menyelesaikan kuliah S1
dan S2 di UIT Makassar.
“Saya ucapkan pula
terima kasih dan rasa haru, bangga kepada rektor dan seluruh sivitas akademika
UIT Makassar, termasuk mewakili teman-teman wisudawan. Pesan saya kepada
teman-teman, jika ingin jadi sukses, kuncinya adalah sayangi orangtua, jangan
durhaka. Dan hormati para dosen, guru kita, karena mereka memberikan ilmu
kepada kita,” kata Basri.
Sekadar informasi, sebelum
menjadi Walikota Bontang, Basri Rase adalah Wakil Walikota Bontang Periode
2016-2021, mendampingi Neni Moerniaeni sebagai Walikota Bontang.
Dan sebelum menjadi
Wakil Walikota, Basri Rase adalah Anggota DPRD Kota Bontang Periode 2009-2014,
dan Anggota DPRD Kota Bontang Periode 2014-2019 (namun mengundurkan diri pada
tahun 2015 karena maju sebagai Calon Wakil Walikota Bontang).
Sebagai Walikota
Bontang Periode 2021-2024, Basri Rase didampingi oleh Najirah sebagai Wakil
Wali Kota Bontang. Basri Rase saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bontang. (bersambung)