PEDOMAN KARYA
Selasa, 07 November
2023
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Kalau
Mau Cari Orang Jago Bicara, Datanglah ke Warkop
“Kemarin saya hadiri
seminar nasional. Pembicara utamanya seorang profesor dan beliau rektor,” kata
Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi di warkop batas kota.
“Apa tema seminarnya?”
tanya Daeng Nappa’.
“Tema utamanya
digitalisasi dakwah,” jawab Daeng Tompo’.
“Pak Rektor bilang apa?”
tanya Daeng Nappa’.
“Pak Rektor bilang,
kalau mau cari orang jago bicara, datanglah ke warkop,” papar Daeng Tompo’.
“Kenapa Pak Rektor
bilang begitu?” tanya Daeng Nappa’.
“Pak Rektor bilang, di
warkop itu banyak sekali orang jago bicara. Mahir bicara tentang politik. Mahir
bicara tentang agama. Seolah-olah mereka ahli, padahal sesungguhnya mereka
bukan ahli, dan boleh jadi banyak isi pembicaraannya yang salah, keliru, atau
bercampur hoax,” tutur Daeng Tompo’.
“Iye’, kayaknya begitu
memang,” ujar Daeng Nappa’.
“Pak Rektor bilang,
tugas da’i sekarang, membuat sebanyak mungkin konten dakwah digital berupa
video singkat, foto yang tulisan singkat ayat atau hadits, atau dalam bentuk
tiktok. Kemudian dibagikan di medsos seperti WA, Instagram, Facebook, dan
Twitter, sehingga orang-orang yang tidak ke masjid pun bisa mendapat pencerahan
agama dengan membaca atau menonton kiriman ayat, hadits, kisah religi lewat
medsos,” papar Daeng Tompo’.
“Itumi tadi mau
kubilang,” ujar Daeng Nappa’.
“Apa mau kibilang?”
tanya Daeng Tompo’.
“Biasa kita duduk-duduk
di warkop, dan di meja sebelah ada orang yang fasih bicara agama, tapi ketika
adzan berkumandang dari masjid terdekat di warkop, dia tetap asyik ngobrol dan
tidak memenuhi panggilan adzan,” ungkap Daeng Nappa’.
“Kenapaki’ tauki?
Berarti kita’ juga tidak ke masjid?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Pergilah, masak tidak
pergi,” kata Daeng Nappa’ balas tersenyum. (asnawin)
Selasa, 07 November
2023