Ketua DWP Kemendikbudristek Kagumi Parepare

TARI PADUPPA. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikbudristek, Ny Herawati Aminuddin Aziz, dan rombongan disambut tari paduppa saat berkunjung ke Parepare, di D'Carlos Kota Parepare, Ahad, 19 November 2023. (Foto: Rusdy Embas)

 

-----

Selasa, 21 November 2023

 

Ketua DWP Kemendikbudristek Kagumi Parepare

 

PAREPARE, (PEDOMAN KARYA). Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikbudristek, Ny Herawati Aminuddin Aziz, mengaku terkesan dan kagum dengan Kota Parepare. Hal itu ia ungkapkan setelah menyaksikan penampilan tari paduppa saat menyambut rombongan DWP Kemendikbudristek, di D'Carlos Kota Parepare, Ahad, 19 November 2023.

Ia mengaku kagum dengan keragaman budaya bangsa Indonesia setelah melihat penampilan penari dengan busana berwarna terang.

“Saya takjub dengan kebesaran dan keragaman budaya Indonesia, khususnya budaya dan kostum seperti yang diperlihatkan dalam tarian tadi,” kata Herawati.

Meski sempat tertidur dalam perjalanan dari Makassar ke Parepare, namun Herawati mengatakan masih dapat menyaksikan jejeran rumah panggung di sepanjang perjalanan. Pemandangan rumah-rumah panggung itu menurutnya menandakan jika dia sedang berada di daerah Sulawesi Selatan.

Kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kemendikbudristek, katanya,  sebenarnya di Makassar tetapi kesempatan ini digunakan untuk melihat kekayaan alam Sulawesi Selatan di kota lainnya.

Sebagai informasi, Tari Padduppa yang dipersembahkan oleh siswi SMPN 2 Parepare itu merupakan tarian khas Sulawesi Selatan sebagai sambutan kehormatan terhadap tamu.

“Selamat datang di Kota Parepare dan berkunjunglah ke Monumen Cinta Habibie-Ainun,” kata salah seorang siswi memperkenalkan kota Parepare.

Sekda Parepare Husni Syam dalam sambutan selamat datangnya mengatakan, letak Kota Parepare sangat strategis dengan jumlah penduduk 170.000 jiwa mendiami empat kecamatan.

Dengan berada di posisi strategis itu, aktivitas perdagangan dan jasa cukup ramai di Kota Parepare. Karena lahan yang terbatas, katanya, maka Parepare mengandalkan jasa dan pendidikan. Keberadaan Institut Teknologi BJ Habibie, sebagai salah satu bukti Parepare sebagai kota pendidikan.

Husni Syam juga mengatakan, Parepare merawat budaya dan mempertahankan bahasa daerah sebagai bahasa percakapan sehari-hari.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BBGP Sulsel, Dr Arman Agung MPd, Kepala Balai Bahasa Sulsel, Kepala BBPMP Sulsel, dan BPMPP KPTK Sulsel. (re)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama