“Sekarang kan sering mati lampu, PLN melakukan pemadaman bergilir, kadang tiga jam, kadang empat, pernah juga lima jam,” ujar Daeng Tompo’. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) |
Selasa, 28 November
2023
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Maksud
Hati Menghindari Mati Lampu, Apa Daya Mati Lampu Juga
“Tadi sore menjelang
magrib, saya ke warkop bawa laptop, kebetulan ada mau kukerja,” kata Daeng
Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng Nappa’.
“Kenapa ke warkopki’? Kan
bisaji kerja di rumah,” tanya Daeng Nappa’.
“Sekarang kan sering
mati lampu, PLN melakukan pemadaman bergilir, kadang tiga jam, kadang empat,
pernah juga lima jam,” ujar Daeng Tompo’.
“Oh, jadi kita’ ke
warkop untuk menghindari mati lampu di rumah,” kata Daeng Nappa’.
“Iye’. Sampai di warkop
saya langsung buka laptop dan tidak lama kemudian adzan magrib, jadi saya ke
masjid, kebetulan masjidnya tidak jauhji dari warkop,” kata Daeng Tompo’.
“Habis shalat baru
lanjut lagi kerjaanta’?” tanya Daeng Nappa’.
“Tidak jadi lanjut
kerja, karena pas selesai shalat magrib, mati lampu mi. Terpaksa ke warkop
ambil laptop dan langsung pulang,” ungkap Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Maksud hati
menghindari mati lampu, apa daya mati lampu juga,” kata Daeng Nappa’ sambil
tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Selasa, 28 November
2023