Menyalahkan Hamas, Membenarkan Zionis Israel

“Saya bilang, kalau kita menyalahkan Hamas, berarti kita membenarkan tindakan tentara zionis Israel. Saya juga bilang, banyak video beredar tentang anggota pasukan Hamas yang meninggal dan jenazahnya harum, dan itu tidak mungkin terjadi kalau mereka orang-orang syi’ah,” tutur Daeng Tompo’.

 

-------

PEDOMAN KARYA

Ahad, 19 November 2023

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Menyalahkan Hamas, Membenarkan Zionis Israel

 

“Sedih, sedih,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.

“Sedih kenapaki?” tanya Daeng Nappa’.

“Tadi malam saya ikuti pengajian. Ustadz yang mengisi pengajian memberi pengantar kisah hijrahnya Rasulullah SAW dan kaum muslimin dari Mekah ke Madinah dan beberapa kisah lainnya terkait strategi perang melawan kaum kafir Mekah dan kaum Yahudi di masa Rasulullah, dan mengaitkannya dengan penyerangan pasukan Hamas ke Gaza dan ke wilayah Israel,” tutur Daeng Tompo’.

“Terus, apa yang membuat kita’ sedih?” tanya Daeng Nappa’.

“Intinya, ustadz menyalahkan Hamas yang menyerang tentara zionis Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan terjadinya serangan balasan membabi-buta tentara zionis Israel ke wilayah Gaza dan membunuh ribuan warga sipil, termasuk ribuan orang yang dirawat di rumah sakit,” papar Daeng Tompo’.

“Jadi, maksudnya ustadz itu menyalahkan Hamas dan membenarkan zionis Israel?” tanya Daeng Nappa’.

“Bukan hanya menyalahkan Hamas, ustadz itu juga menuding pasukan Hamas sebagai orang-orang syi’ah,” ujar Daeng Tompo’.

“Bisanya itu ustadz bicara begitu,” kata Daeng Nappa’.

“Itumi yang membuat saya sedih,” kata Daeng Tompo’.

“Seharusnya kita’ bicara, keluarkan pendapat,” kata Daeng Nappa’.

“Saya bicaraji,” kata Daeng Tompo’.

“Apa yang kita sampaikan?” tanya Daeng Nappa’.

“Saya bilang, kalau kita menyalahkan Hamas, berarti kita membenarkan tindakan tentara zionis Israel. Saya juga bilang, banyak video beredar tentang anggota pasukan Hamas yang meninggal dan jenazahnya harum, dan itu tidak mungkin terjadi kalau mereka orang-orang syi’ah,” tutur Daeng Tompo’.

“Apa tanggapannya ustadz?” tanya Daeng Nappa’.

“Saya tambahkan bahwa bukan hanya orang Islam, masyarakat dunia pun berunjukrasa mengutuk zionis Israel dan menyerukan boikot produk-produk Israel, tapi sebagian dari kita justru menyalahkan Hamas,” tambah Daeng Tompo’.

“Jadi apa tanggapannya ustadz?” tanya Daeng Nappa’.

“Saya bilang, kita harus hati-hati menuding pasukan Hamas sebagai orang-orang syi;ah dan menyalahkan mereka, karena menuding mujahid sebagai syi’ah dan menyalahkan perjuangan mereka, itu pertanggungjawabannya sangat berat kelak di hari akhirat,” jawab Daeng Tompo’.

“Jadi apaji nabilang ustadzka?” tanya Daeng Nappa’.

“Beliau beristigfar dan mengatakan semoga para pejuang di Palestina, khususnya anggota Hamas itu benar-benar mujahid,” jawab Daeng Tompo’. (asnawin)

 

Ahad, 19 November 2023


------

Obrolan sebelumnya:

Ustadz Milenial, Ustadz Kolonial, dan Ustadz Purbakala

Pemuka Kaumnya Mengikuti Perintah Fir’aun Meskipun Tidak Benar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama