------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 29 November 2023
Puisi
Aspar Paturusi
GERBANG
KEMATIAN
Sendiri-sendiri atau
beriringan
hamba Allah, umat
manusia
berbondong-bondong
melewati gerbang
Gerbang kukuh berukir
indah
semua lewat dengan
patuh
penuh rasa pasrah
Bermiliar-miliar
manusia
Berdiri depan gerbang
menunggu giliran
aku sendiri berdiri di
antara mereka
Kami serentak membuka
barisan
kami memberi hormat
pada belasan ribu
rombongan syuhada dari Palestina
bayi, anak-anak, remaja
putra putri
melangkah dengan wajah
tersenyum
mereka melantunkan
salawat
zikir dan doa-doa yang
menggetarkan hati
lalu lewat iringan para
nenek dan kakek
ayah dan ibu mereka
wajah-wajah syuhada
bercahaya
Firaun, Hitler,
Iskandar Agung, pasukan pembantai manusia
semuanya tertunduk
lemah melewati gerbang
segala yang perkasa
sudah punah
keangkuhan musnah
tiada lagi harta
berlimpah
Barisan yang memberi
jalan para syuhada
berdiri terpaku
air mata mereka tumpah
menyaksikan rombongan
kekasih Allah
duka dan derita dunia
telah lenyap
kini bau wangi surga
menyebar di tubuh
mereka
Syuhada Palestina
menerima salam bahagia
para syuhada sedunia
Jakarta, 29 November
2023