 |
| HARI KESEHATAN NASIONAL. Sejumlah peserta defile memegang papan nama masing-masing pada pembukaan Lomba olahraga dan seni HKN ke-59 Tahun 2023 di Halaman RSUD Sultan Daeng Radja, Bulukumba, Rabu, 01 November 2023. (ist) |
-------
Rabu, 01 November 2023
Sepuluh
Nomor Lomba Seni dan Olahraga Ramaikan HKN di Bulukumba
BULUKUMBA,
(PEDOMAN KARYA). Sepuluh nomor lomba olahraga dan seni
meramaikan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 di Kabupaten
Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bulukumba,
Andi Muchtar Ali Yusuf, di Halaman RSUD Sultan Daeng Radja, Bulukumba, Rabu, 01
November 2023.
Ke-10 nomor lomba
tersebut yaitu senam taman, bulutangkis, tenis meja, nyanyi solo, sandal bakia,
ceramah agama, lomba kebersihan antar-PKM, RSUD, dan Klinik, lomba Kepala PKM
dan Tenaga Kesehatan Teladan, lomba menu gizi stunting, serta lomba defile
karnaval.
Ketua Panitia HKN Bulukumba,
Arman, mengatakan, HKN Tahun 2023 mengusung tema “Transformasi Kesehatan untuk
Indonesia Maju.”
Lomba dimulai 01 November
hingga 11 November 2023, dan puncak acara peringatan HKN dilaksanakan pada 12
November 2023. Peserta lomba dari seluruh Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan
perguruan tinggi kesehatan se-Kabupaten Bulukumba.
“Selain lomba, panitia
juga menggelar bakti sosial seperti khitanan massal yang digelar serentak di
rumah sakit dan seluruh Puskesmas pada tanggal 02 November 2023,” ungkap Arman.
Bupati Bulukumba Andi
Muchtar Ali Yusuf dalam sambutannya pada acara pembukaan, meminta komitmen para
tenaga kesehatan (Nakes) untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten
Bulukumba.
“Kita targetkan penurunannya
pada tahun 2024 mencapai 50 persen atau di atas target nasional yang hanya 14
persen,” kata Andi Utta, sapaan akrab Andi Muchtar Ali Yusuf.
Menurut Andi Utta
adalah sesuatu yang ironi jika secara umum ketahanan pangan dan inflasi
terkendali di daerah, namun penderita stunting masih ada.
“Kondisi ini tidak
ekuivalen (sebanding) ketika kita mampu mengendalikan inflasi tapi angka stunting
masih tinggi. Makanya dengan kolaborasi, kita juga harus komitmen menurunkan
angka stunting ini. Target kita turun 50 persen,” tandas Andi Utta.
Terkait dengan
pelaksanaan lomba dalam rangka merayakan HKN, Andi Utta mengapresiasi kegiatan
tersebut sebagai wadah menjalin silaturrahim dan kebersamaan sesama tenaga
kesehatan di seluruh Puskesmas maupun klinik yang ada di Bulukumba.
Pada momentum tersebut
Andi Utta mengingatkan kembali akan upaya terus menerus meningkatkan pelayanan
dasar di bidang kesehatan.
“Apa pun statusnya, ASN
atau Non-ASN, petugas kesehatan adalah pejuang kemanusiaan yang tulus ikhlas
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Andi Utta.
Ia mengajak seluruh petugas
kesehatan menjadikan momentum Hari Kesehatan Nasional untuk melakukan refleksi
atau evaluasi tentang apa yang dapat diberikan bagi kesehatan masyarakat,
utamanya dalam meningkatkan kinerja pelayanan. (dar)