STIM Lasharan Jaya Makassar Sudah Hasilkan 3.200 Alumni dan Sudah Buka S2 Manajemen

WISUDAWAN TERBAIK. Ketua STIM Lasharan Jaya Dr Hernita Sahban (paling kiri), Ketua Yayasan Pendidikan Lasharan Jaya Andi Nurlela (kedua dari kanan) dan Sekretaris Muhammad Amsal Sahban PhD (paling kanan) foto bersama wisudawan terbaik dan orangtua masing-masing pada Wisuda XVIII STIM Lsharan Jaya, di Aula Lasharan Garden Kampus STIM Lasharan Jaya, Jalan Abdulllah Daeng Sirua, Makassar, Sabtu, 18 November 2023. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

 

------

Ahad, 19 November 2023

 

STIM Lasharan Jaya Makassar Sudah Hasilkan 3.200 Alumni dan Sudah Buka S2 Manajemen

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar sejak berdirinya tahun 1998, hingga tahun 2023 sudah menghasilkan 3.267 alumni, dan sejak 2022, STIM Lasharan Jaya sudah membuka Program S2 atau Magister Manajamen.

“Wisudawan hari ini sebanyak 166 orang dari 4 konsentrasi, yaitu Manajemen Sumberdaya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Perbankan,” kata Ketua STIM Lasharan Jaya, Dr Hernita Sahban SE MM.

Hal itu ia kemukakan pada acara Wisuda XVIII di Aula Lasharan Garden Kampus STIM Lasharan Jaya, Jalan Abdulllah Daeng Sirua, Makassar, Sabtu, 18 November 2023.

“Sampai tahun 2023 ini, STIMLash Jaya telah meluluskan alumni sebanyak 3267 orang dan telah tersebar di berbagai daerah. Melalui kesempatan yang berbahagia ini, kami sampaikan juga bahwa pada bulan Desember tahun 2022 kemarin, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menerbitkan ijin penyelenggaraan Program Studi Magister Manajemen yang diserahkan langsung oleh Bapak Kepala LLDikti Wilayah IX dan saat ini juga sudah menerima mahasiswa sebanyak 2 kelas,” tutur Hernita.

Kampus ini didirikan oleh Sahban Liba pada tahun 1998 dengan nama Akademi Manajemen Perdagangan (Amdag) Makassar. Amdag kemudian ditingkatkan menjadi sekolah tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya disingkat STIM-Lash Jaya Makassar, pada Juli 2001.

Hernita mengatakan, para wisudawan wisudawati yang akan membaktikan dirinya kepada Nusa dan Bangsa, harus berani dan mampu menghadapi tantangan dalam situasi dan kondisi apapun.

Mengutip Arnold Toymbee, dia mengatakan, semua manusia pasti menghadapi tantangan dan harus mengatasinya. Kita tidak bisa maju tanpa tantangan dan kita tidak bisa mengatasi tantangan tanpa ada kemauan untuk mengatasi tantangan itu.

“Berarti diperlukan kemauan yang keras. Where there is the will, there is a way. Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Where there is a way, there is a challenge, where there is a challenge there is effort, where there is effort there is a result. Jalan tanpa usaha tidak mungkin berhasil. Namun itu semua juga tidak dapat kalian raih tanpa adanya air mata dari doa ibu dan keringat dari usaha bapak kalian. Maka berterima kasihlah kalian kepada mereka dan persembahkanlah kesuksesan kalian untuk keduanya,” kata Hernita.

 

Miliki Satu Keahlian Khusus

 

Hal yang sama dikemukakan Ketua Yayasan Pendidikan Lasharan Jaya yang diwakili Sekretaris Muhammad Amsal Sahban PhD.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para orang tua dan wali dari wisudawan dan wisudawati. Dukungan, doa, dan pengorbanan bapak ibu adalah pilar penting yang telah membawa mereka ke titik prestasi ini,” kata Amsal.

Kepada para wisudawan dan wisudawati, Amsal mengatakan, mereka telah membuat pilihan yang tepat dengan menuntut ilmu di STIM Lasharan Jaya Makassar.

“Kita hidup di era yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk terus beradaptasi dan menghadapi perkembangan zaman dengan sikap positif dan berwawasan luas,” kata Amsal.

STIM Lasharan Jaya, katanya, terus berupaya berkembang dan berinovasi dalam segala aspek, serta berkomitmen mengikuti perkembangan zaman dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Juga berkomitmen terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar bagi mahasiswa.

“Kami percaya bahwa setiap mahasiswa kami memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pemimpin di masa depan. Terakhir, saya mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk menguasai setidaknya satu spesialisasi. Di dunia yang semakin kompetitif ini, memiliki keahlian khusus akan menjadi keunggulan tersendiri yang dapat membawa Anda ke tingkat kesuksesan yang lebih tinggi,” kata Amsal.

 

Wisudawan Terbaik

 

Pada wisuda XVIII tahun 2023 ini, terpilih tiga wisudawan terbaik yaitu Muhammad Ashraf Hanafi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,89, Nurhayati dengan IPK 3,88, serta Fitri Wahyuni Suryadi dengan IPK 3,87.

Acara wisuda dihadiri Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara diwakili Kabag Umum Syahruddin, Walikota Makassar diwakili Staf Ahli Irwan Bangsawan, Ketua Yayasan Pendidikan Lasharan Jaya Makassar Hj Andi Nurlela Sahban, serta para dosen dan undangan. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama