Unismuh Makassar Siap Buka Program Dokter Spesialis Kegawatdaruratan

SPESIALIS KEGAWATDARURATAN. Tim verifikasi dokumen pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Emergensi Medisin FKIK Unismuh Makassar berkunjung ke Unismuh Makassar, Selasa 14 November 2023. (ist)

 

-----

Rabu, 15 November 2023

 

Unismuh Makassar Siap Buka Program Dokter Spesialis Kegawatdaruratan

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah Makassar siap membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Emergensi Medisin (Spesialis Kegawatdaruratan) pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).

Usulan pembukan program pendidikan spesialis kagawatdaruratan sudah dikirim ke Kemendikbudristek dan tim verifikasi dokumen pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Emergensi Medisin FKIK Unismuh Makassar sudah berkunjung ke Unismuh, Selasa 14 November 2023.

Tim tersebut diterima langsung Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, didampingi Wakil Rektor I Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, dan Wakil Rektor IV Dr KH Mawardi Pewangi, Dekan FKIK Prof Suryani As’ad, para Wakil Dekan FKIK Unismuh, serta Ketua Prodi Spesialis Emergency, Dr Sumarni.

Wakil Dekan II FKIK Unismuh dr Irwan Ashari, mengatakan, jika usulan tersebut disetujui maka Unismuh Makassar akan menjadi perguruan tinggi pertama lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara (Sultanbatara) yang membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Emergensi atau Spesialis Kegawatdaruratan.

Dalam rapat tersebut, LLDikti Wilayah IX Sultanbatara menugaskan Andi Walitakhir MAk (Analisis Organisasi Perguruan Tinggi) dan Rostini Rauf MM (pengelolaan data),untuk melakukan verifikasi dokumen pembukaan prodi baru Unismuh Makassar.

“Prodi yang baru akan dibuka ini bertujuan menghasilkan spesialis yang mampu dan bisa membantu negara dan masyarakat juga memberikan penanganan bencana yang lebih baik,” kata Irwan.

SDM dosen yang bakal mengajar di prodi baru itu adalah dokter internal FKIK Unismuh yang sudah memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN).

“Sarananya sendiri juga sudah siap. Kita juga punya kebutuhan sarana prasarana yaitu termasuk alat manekin seperti alat peraga dan ruang kelas, itu sudah kami siapkan,” ujar Irwan Ashari.

Tim LLDikti Wilayah IX Sultanbatara mengapresiasi kesiapan pembukaan prodi tersebut, meski tetap memberi beberapa catatan perbaikan. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama