Gubernur Sulsel Tanam Benih Jagung di Tanah Harapan Bulukumba

PENANAMAN BENIH JAGUNG. Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin (baju kuning) didampingi Bupati Bulukumba Andi Muchar Ali Yusuf (paling kiri), melakukan penanaman perdana perbanyakan benih jagung hybrida varietas betras I Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Benih Citra Asia, di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Kamis, 07 November 2023. (ist)

 

------------

Jumat, 08 Desember 2023

 

Gubernur Sulsel Tanam Benih Jagung di Tanah Harapan Bulukumba

 

BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, melakukan penanaman perdana perbanyakan benih jagung hybrida varietas betras I Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Benih Citra Asia, di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Kamis, 07 November 2023.

Ini untuk kedua kalinya Bahtiar Baharuddin selaku Pj Gubernur Sulsel melakukan penanaman di Bulukumba. Sebelumnya, tepatnya pada 24 November 2023, Bahtiar juga melakukan penanaman 40 bibit nangka madu secara simbolis di lahan milik warga Kelurahan Lemo-lemo, Kecamatan Bontobahari.

Penanaman nangka madu yang dilakukan Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf itu sekaligus menjadi awal dimulainya program ketahanan pangan "Penanaman Bibit Nangka Madu 2023 di Bulukumba.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang mendampingi Pj Gubernur Sulsel, mengajak seluruh jajarannya untuk mendukung penuh program Pemprov Sulsel, khususnya di bidang ketahanan pangan. Program itu, kata dia, akan berdampak pada pergerakan ekonomi.

“Kita harus betul-betul bersama-sama menindaklanjuti program Pak Gubernur. Ini patron dikerja bukan dicerita,” kata Andi Utta, sapaan akrab Andi Muchtar Ali Yusuf.

Bupati berlatar pengusaha ini menyebut pentingnya inovasi dalam pemerintahan. Inovasi itu,  untuk membawa masyarakat Bulukumba lebih baik.

“Kalau hanya sebatas konsep, tak mungkin kita bisa capai harapan-harapan Bulukumba lebih baik. Ini bukan hanya tugas Kadis saja, tapi kita semua bertanggung-jawab,” kata Andi Utta.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Thaiyeb Maningkasi, mengatakan, secara umum penanaman jagung merupakan program dari Dinas Pertanian Provinsi Sulsel. Program itu memanfaatkan lahan pertanian milik Pemprov Sulsel.

Program tersebut, katanya, akan berdampak bagi Pemerintah Kabupaten Bulukumba, khususnya bagi masyarakat petani.

“Program ini, menjadi motivasi bagi petani untuk memanfaatkan sela waktu antara penanaman padi, selain kacang ijo dan lain-lain. Kemudian harga jual jagung cukup menjanjikan,” kata Thaiyeb.

Di Bulukumba, tanaman padi masih menjadi tanaman utama untuk kebutuhan pangan. Di samping itu, ada jagung, ketela, dan sorgum.

“Untuk penanaman jagung, diutamakan pada wilayah yang non-persawahan, karena di wilayah yang persawahan tanaman jagung menjadi tanaman sela,” kata Thaiyeb. (dar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama