PRESTASI NASIONAL. Andi Ratu Panca Indriani sudah mengukir sejumlah prestasi sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. (ist) |
------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 05 Desember
2023
Mahasiswa
Unismuh Asal Bone, Andi Ratu Panca Indriani, Torehkan Prestasi Nasional
Menjadi mahasiswa
berprestasi bukanlah tujuan, namun prestasi itu menjadi pemicu semangat dan
sekaligus pembeda dibandingkan mahasiswa lainnya yang hanya suntuk mengurus
perkuliahan tanpa prestasi apa-apa selama kuliah. Prestasi itu juga sangat
menentukan langkah menuju masa depan bagi mahasiswa bersangkutan.
Prestasi dan langkah
menuju masa depan itulah yang dijalani Andi Ratu Panca Indriani. Wanita
kelahiran Bellu, Salomekko, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 21 November 2001,
sudah mengukir sejumlah prestasi sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah
(Unismuh) Makassar.
Indri, sapaan akrab Andi
Ratu Panca Indriani, sudah menorehkan beberapa prestasi nasional, antara lain
Juara Lomba Poster Edukasi, review literatur, hingga menjadi finalis dalam
ajang Lomba Poster Publik dan Esai Ilmiah Nasional.
Tak hanya itu, Indri
juga terlibat sebagai peserta International Online Exchange Program University Students
From India, Nepal, Jepang, Indonesia, and The Philippines, Initiated by With
The World Inc,Jepang, kerjasama dengan LBPKUI Unismuh Makassar, serta lomba The
19th Internation-Medical School Physiology Quiz di UGM Yogyakarta.
Indri bersekolah mulai Taman Kanak-kanak (TK Islam Andi Tonro) hingga SMP di Kabupaten Bone, kemudian melanjutkan pendidikan dan menamatkan sekolah lajutan atas di SMA Negeri 1 Kabupaten Sinjai yang merupakan kabupaten tetangga dengan Kabupaten Bone.
Tamat SMA, Indri melanjutkan pendidikan dengan kuliah di Unismuh Makassar. Ia memilih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
“Unismuh Makassar memiliki
visi yang unik, menggabungkan keunggulan di bidang kegawatdaruratan medis
dengan nilai-nilai Islam,” kata Indri yang kini sudah menginjak semester tujuh.
Meskipun masih kuliah, Indri ternyata sudah dijadikan asisten dosen di Departemen Fisiologi, padahal ia juga aktif sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan internal kampus, yakni Ketua Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, serta pengurus Marc- FK Unismuh Makassar yang merupakan lembaga keilmiahan di fakultas.
“Saya ingin memberikan
manfaat bagi orang lain dan mengembangkan diri saya,” kata Indri.
Ia percaya
pengalamannya bisa menginspirasi mahasiswa lain. Menjadi mahasiswa kedokteran,
katanya, tidak berarti kita harus terbatas pada studi akademis saja.
Dukungan dari dosen,
teman, dan keluarga menjadi pilar utama dalam perjalanannya. Makai a pun sangat
bersyukur memiliki lingkungan keluarga yang mendukung, baik dari segi akademis
maupun non-akademis.
Mimpi menjadi dokter
telah lama bersemayam dalam hatinya, dan kini, setiap langkah yang diambilnya
di Unismuh Makassar semakin mendekatkannya pada cita-cita tersebut.
“Kuliah di kedokteran
adalah langkah awal menuju impian saya menjadi dokter, akademisi, dan klinisi,”
kata Indri.
Khusus kepada siswa SMA
yang sedang merenungkan masa depannya, ia berpesan, “Jangan takut mengejar
mimpi. Unismuh bukan hanya tentang pendidikan akademis, tapi juga tentang
pembentukan karakter dan psikis yang kuat. Unismuh Makassar adalah tempat di
mana Anda dapat tumbuh dan berkembang.” (asnawin)