Pegang Teguhlah Apa yang Kami Berikan Kepadamu

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat Gunung (Tursina) di atasmu (seraya berfirman), “Pegang teguhlah apa yang telah Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 63)

 

-------

PEDOMAN KARYA

Senin, 25 Desember 2023

 

Surah Al-Baqarah, Ayat 63:

 

Pegang Teguhlah Apa yang Kami Berikan Kepadamu

 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

wa iz akhoznaa miisaaqokum wa rofa'naa fauqokumuth-thuur, khuzuu maaa aatainaakum biquwwatiw wazkuruu maa fiihi la'allakum tattaquun

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat Gunung (Tursina) di atasmu (seraya berfirman), “Pegang teguhlah apa yang telah Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 63)

 

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan ingatlah -wahai Bani Israil- ketika Kami mengambil janji yang dikukuhkan dari kalian, yaitu kalian beriman kepada Allah dan mengesakan Allah dengan ibadah.

Dan Kami mengangkat gunung Tursina di atas kepala kalian, dan Kami beriman kepada kalian: “ambil Alkitab yang telah kami berikan kepada kalian dengan serius dan sungguh-sungguh, serta peliharalah dengan baik. Dan jika tidak, maka Kami timpakan gunung itu kepada kalian, dan janganlah kalian melupakan Taurat untuk membaca dan mengamalkannya agar kalian bertakwa kepada-Ku dan takut akan siksaan-Ku.”

 

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Allah memperingatkan orang-orang beriman dari pengkhianatan orang-orang Yahudi dalam perjanjian, sifat mereka yang keras kepala, makar mereka terhadap para kekasih Allah, dan perbuatan mereka mengubah kitab Allah. Hal ini sebagaimana apa yang Allah sebutkan dalam 18 ayat yang akan datang ini.

Dan ingatlah wahai para keturunan Ya’qub ketika Kami mengambil dari kalian perjanjian yang teguh pada zaman Musa, hingga Kami cabut bukit Thur dan Kami letakkan di atas kepala kalian sebagai ancaman agar kalian membaca dan mengamalkan apa yang ada dalam Taurat dengan penuh semangat dan ketaatan, sehingga kalian dapat melindungi diri kalian dari siksa dan dapat meraih pahala.

 

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

Dan ingatlah janji kuat yang Kami ambil dari kalian untuk beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan Kami angkat gunung itu di atas kalian untuk menakut-nakuti dan memperingatkan kalian agar tidak mengabaikan janji itu.

Kami juga memerintahkan kepada kalian agar memegang teguh kitab Taurat yang telah Kami turunkan kepada kalian. Kalian harus menjalankannya dengan sungguh-sungguh, tidak boleh malas dan gegabah. Hafalkanlah apa yang terdapat di dalamnya dan renungkanlah maknanya agar kalian takut akan siksa Allah -Ta'ālā-.

 

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ

Ini adalah bagian dari perjanjian kaum Yahudi yang dibuat oleh Allah yakni agar mereka beramal dengan syari’at yang ada dalam taurat dan beriman kepada rasul yang diutus oleh Allah.

الطُّورَ

Ini adalah nama dari sebuah gunung tempat Allah berbicara dengan Musa.

Banyak dari ahli tafsir menyebutkan bahwa ketika Musa datang kepada Bani Israel dengan membawa Alwah (papan-papan) yang tertulis di dalamnya kitab Taurat, Musa berkata kepada mereka: ambillah Alwah ini, dan berpegang teguhlah padanya.

Namun mereka menjawab: kami tidak mau, kecuali jika Allah berbicara dengan kami tentang hal ini sebagaimana berbicara denganmu. Maka Allah memerintahkan malaikat agar mencabut gunung yang ada di Palestina sehingga menjadikannya seperti payung yang menaungi.

خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ

Yakni dengan penuh kesungguhan dan perhatian dan berjanjilah untk tidak menyia-yiakannya jika tidak maka gunung ini akan menimpa kalian. Merekapun sujud dan bertaubat kepada Allah dan mengambil Taurat dengan janji tersebut.

وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ

Yakni agar senantiasa terjaga untuk bisa mereka ajarkan dan amalkan.

 

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

Ingatlah wahai Bani Israil, ketika Kami mengambil atas kalian janji yang dikuatkan dengan perbuatan sesuai yang tercantum dalam Taurat. Kami angkat di atas kalian gunung Thur di mana Tuhan menyampaikan wahyu kepada Musa di atasnya, lalu Kami berfirman kepada kalian: “Peganglah dengan sungguh-sungguh dan serius apa yang kami perintahkan dalam Taurat, pelajarilah dan pahamilah apa yang ada di dalamnya agar kalian mewaspadai siksaKu dan mendapatkan keridhaanKu

 

Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dan (Ingatlah) ketika Kami mengambil janji kalian} janji kalian {dan Kami angkat gunung Sinai di atasmu} gunung {(seraya berfirman), “Peganglah apa yang telah Kami berikan kepada kalian} Kami mewajibkan kepada kalian atas sesuatu yang ada dalam kitab {dengan kuat} dengan serius dan sungguh-sungguh {dan ingatlah} jagalah dan pelajarilah {apa yang ada di dalamnya agar kalian bertakwa.”

 

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Maksudnya, dan ingatlah kalian, ”ketika Kami mengambil janji darimu,” yakni janji yang kuat lagi kokoh dengan menakut-nakuti mereka dengan mengangkat gunung di atas mereka, dan dikatakan kepada mereka, “peganglah apa yang kami berikan kepadamu,” dari Taurat “dengan teguh” yaitu dengan semangat dan usaha yang kuat serta kesabaran atas perintah-perintah Allah, “dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya,” yaitu apa yang ada di dalam kitab suci kalian dengan cara membaca dan mempelajarinya, “agar kamu bertakwa,” pada azab Allah dan murkaNya atau agar kalian menjadi golongan orang-orang yang bertakwa.

 

Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Allah berfirman, sembari mengingatkan Bani Israil tentang perjanjian-perjanjian yang telah mereka buat yaitu beriman hanya kepada Allah dan mengikuti rasul-rasulNya.

Allah juga memberitahukan bahwa ketika Dia mengambil janji atas mereka, Allah mengangkat gunung di atas kepala mereka agar mereka mengakui apa yang telah dijanjikan dan memegang dengan kuat, teguh dan sungguh-sungguh, sebagaimana Allah SWT berfirman:

(Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): “Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa.” (171) (Surah Al-A'raf)

Ath-Thur adalah gunung, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat dari surah Al-A'raf. Ibnu Abbas, Mujahid, ‘Atha’, ‘Ikrimah, Al-Hasan, Adh-Dhahhak, Ar-Rabi' bin Anas, dan beberapa ulama’ lainnya juga telah menyatakan hal ini. Ini adalah sesuatu yang jelas.

Abu Al-'Aliyah dan Ar-Rabi' bin Anas berkata, (Bi Quwwah) berarti dengan penuh ketaatan.

Mujahid berkata (Bi Quwwah) maknanya yaitu dengan mengerjakan isi dari perjanjian itu"

Qatadah berkata tentang ayat (Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu) bahwa “Al-Quwwah” artinya adalah kesungguhan karena jika tidak, Aku akan melemparkannya kepada kalian, lalu mereka mengumumkan bahwa mereka memegang janji yang diberikan kepada mereka dengan teguh.

Makna ungkapannya “jika tidak, Aku akan melemparkannya kepada kalian”, maknanya adalah “Aku akan menjatuhkannya kepada kalian” yaitu gunung.

Abu Al-'Aliyah dan Ar-Rabi' mengatakan, (dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya) maknanya adalah baca dan amalkanlah isi Taurat.

Firman Allah SWT (Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah) maknanya yaitu, setelah perjanjian yang kuat dan besar ini, kalian berpaling, menyimpang, dan melanggarnya. (maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmatNya atasmu) yaitu dengan penerimaan taubatNya atas kalian, dan pengutusan nabi-nabiNya kepada kalian, (tentu kalian termasuk orang-orang yang merugi) dengan pelanggaran kalian terhadap perjanjian itu di dunia dan akhirat.

 

Referensi : https://tafsirweb.com/374-surat-al-baqarah-ayat-63.html

-------

Ayat sebelumnya: 

Orang Yahudi dan Nasrani Mendapat Pahala dari Tuhan-nya 

Meminta Sesuatu yang Buruk sebagai Ganti dari Sesuatu yang Baik 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama