------
Rabu, 20 Desember 2023
SDN
Rappocini Makassar Gelar Gebyar Akhir Tahun
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Ceria dan bangga. Itulah yang terpancar
di wajah murid-murid SD Negeri Rappocini, saat tampil di panggung Gebyar Akhir
Tahun sekolahnya di Jalan Cilallang Jaya No 30, Kelurahan Buakana, Makassar, Sulawesi
Selatan, Selasa, 19 Desember 2023.
“Ini kegiatan rutin
yang dilakukan sekolah kami. Namun kali ini Market Day dirangkaikan dengan
Unjuk Karya P5,” jelas Kepala UPT SPF SD Negeri Rappocini, Makassar, Juli
Astutik SPd MPd.
Tujuan kegiatan ini,
katanya, agar anak-anak menjadi kreatif dan inovatif sejak dini. Selain itu,
kegiatan Unjuk Karya P5 di akhir semester ini, juga dimaksudkan supaya tumbuh
jiwa kewirausahaan di kalangan anak-anak.
Di SD Negeri Rappocini,
pada hari Sabtu, ada kegiatan P5 yang berkaitan dengan kearifan lokal.
Misalnya, anak-anak membuat masakan tradisional khas Bugis dan Makassar.
Menariknya, semua kegiatan ini merupakan partisipasi orangtua yang tergabung
dalam komunitas GesitTa" akronim dari gerak cepat selalu inovatif keluarga
kita.
Kepanjangan P5 adalah
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Unjuk Karya P5 merupakan bagian dari
Kurikulum Merdeka. P5 memberikan kesempatan kepada peserta dididik untuk
mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan
untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Kepanitiaan kegiatan
ini merupakan kolaborasi orangtua dan guru. Ketua Panitia, yang juga merupakan
Ketua Forum GesitTa, Haykal Alpin, mengemukakan bahwa kegiatannya dapat
terlaksana berkat semangat orangtua murid.
“Kami membuat proposal
agar dapat memenuhi pendanaan kegiatan,” kata Haykal.
Salma, orangtua dari
Widya, murid kelas 1C, mengaku senang dengan kegiatan seperti ini karena
membuat anak-anak menjadi kreatif. Gracella Rande, misalnya, membuat gelang
dari bahan manik-manik, lalu menjualnya dengan harga antara Rp4 000-20.000.
Dalam kegiatan Market
Day, ada beragam jualan yang ditawarkan, mulai dari aneka makanan, minuman,
mainan, hingga pakaian bekas yang masih layak pakai. Ada pula barang-barang
daur ulang yang dibuat jadi produk kreatif, seperti baju yang dikenakan Nona,
murid kelas 1C, dalam fashion show.
Panggung Gebyar Akhir
Tahun di SD Negeri Rappocini kian meriah dengan berbagai tarian tradisional dan
tari kreasi yang dilatih sendiri oleh orangtua. Setiap kali penampilan, mereka
mendapat tepuk tangan dari murid-murid, guru, orangtua, dan undangan yang
hadir. (rt)