Delapan Organisasi Perangkat Daerah Berkantor di Gedung Pinisi Bulukumba

GEDUNG PINISI. Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf (ketujuh dari kiri) dan Sekda Bulukumba Muhammad Ali Saleng (ketujuh dari kanan) foto bersama pegawai di Gedung Pinisi Bulukumba, Senin, 15 Januari 2024. (Foto: Humas Pemkab Bulukumba)

 

-------

Selasa, 16 Januari 2024

 

Delapan Organisasi Perangkat Daerah Berkantor di Gedung Pinisi Bulukumba

 



BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bulukumba berkantor di Gedung Pinisi yang berlantai tiga dan berjarak kurang lebih 50 meter dari Kantor Bupati Bulukumba, mulai Senin, 15 Januari 2024.

Ke-8 OPD tersebut yaitu Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menempati lantai dua.

Selanjutnya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah, serta Inspektorat Daerah menempati lantai tiga.

Gedung Pinisi yang berlantai tiga sebenarnya sudah rampung pembangunannya sejak tahun 2023, tapi baru ditempati pada Januari 2024.

Wakil Bupati Andi Edy Manaf, didampingi Sekretaris Daerah Muhammad Ali Saleng, seusai pelaksanaan Apel Gabungan di Kantor Bupati Bulukumba, Senin, 15 Januari 2024, melakukan peninjauan ke Gedung Pinisi guna memantau aktivitas perkantoran delapan OPD yang melakukan aktivitas perkantoran hari pertama di gedung tersebut.

Edy Manaf mendatangi satu persatu ruangan OPD, baik di lantai dua maupun di lantai tiga, termasuk meninjau aula pertemuan di Top Floor Gedung Pinisi.

Mantan Anggota DPRD Sulsel itu berbincang dengan para pegawai, baik yang ASN maupun non-ASN. Ketika ditanyakan bagaimana rasanya dan kesannya memiliki kantor yang baru, pada umumnya pegawai merasa bersyukur dapat menempati gedung baru dengan fasilitas yang bagus.

Edy Manaf mengungkapkan gedung baru ini tentu akan memengaruhi suasana maupun budaya kerja birokrasi selama ini.

Suasana nyaman seperti ini juga harus berbanding lurus dengan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Jangan gedungnya bagus tapi pelayanannya tidak bagus, kata Edy.

Gedung baru, katanya, tentu mempengaruhi suasana kerja, sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan kebersamaan sesama pegawai oleh karena ruangan gedung ini didesain lebih terbuka dan transparan. Edy berharap gedung ini dapat memengaruhi iklim atau budaya kerja birokrasi yang lebih baik.

Jangan menerapkan budaya birokrasi yang feodal, tapi harus menerapkan pelayanan yang lebih ramah, sopan, dan santun, kata Edy. 



Sokko' dan Lebo-lebo


Sebagaimana menjadi budaya Bugis Makassar, ketika memasuki rumah baru atau memiliki aset yang baru, masyarakat pada umumnya melakukan syukuran yang ditandai dengan penyajian berbagai penganan lokal seperti masakan sokko (beras ketan), nasi likku (masakan ayam lengkuas), dan lebo-lebo.

Begitu pula di delapan OPD yang berkantor di gedung Pinisi ini pada hari pertama berkantor, semuanya menyiapkan berbagai penganan lokal sebagai bentuk rasa syukur menempati gedung kantor yang baru.

Acara syukuran yang dipusatkan di Ruang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, didahului dengan pembacaan do’a yang dipimpin Ustadz Bustan dari Baznas Bulukumba.

Saat melakukan peninjauan gedung, Wakil Bupati Andi Edy Manaf juga sempat menerima kunjungan Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono. (dar)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama