-----
Sabtu, 20 Januari 2024
Jalur Baru Guna Mengurai
Kemacetan di Jembatan Kembar Gowa
GOWA, (PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membangun jalur baru jalanan alternatif dari arah Pangkabinanga ke Jembatan Kembar guna mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jembatan Kembar.
Jalanan yang relatif sempit
itu menjadi tempat pertemuan kendaraan yang berbelok dari arah jembatan kembar yang
agak menurun dan dari arah Jampung Jangka menuju jembatan kembar yang agak
mendaki, sehingga kemacetan tidak bisa dihindari.
Aparat polisi pun selalu
kewalahan mengatur arus lalu lintas di pembelokan tersebut, dan ketika sedang tidak
ada polisi, warga setempat berinisiatif mengatur lalu lintas guna mengurangi
kemacetan.
Jalanan belok dari kiri
dari jembatan kembar menuju Kampung Jangka dan sebaliknya dari arah Kampung
Jangka menuju jembatan kembar cukup padat dilalui kendaraan, karena di daerah
Kelurahan Pangkabinanga dan Kelurahan Parangbanoa, Kecamatan Pallangga, cukup
banyak perumahan baru yang dibangun.
Pembangunan jalur baru
jalan alternatif dipastikan akan mengurai kemacetan yang sering terjadi di
jembatan kembar.
Bupati Gowa Adnan
Purichta Ichsan pun serius memperhatikan pembangunan jalur baru tersebut dan
menyempatkan diri meninjau pelaksanaan pengerjaan jalan alternatif itu, Rabu,
17 Januari 2024.
Adnan mengatakan, rencana
pembangunan jalur baru sebagai jalan alternatif di daerah Kampung Jangka,
Kelurahan Pangkabinanga, sudah disampaikan pada awal tahun 2023.
“Kita sering mendapatkan
keluhan kemacetan di jalan poros Pallangga, terutama titik jembatan kembar.
Awal tahun 2023, kita sudah mendapatkan solusi untuk pembuatan jalan
alternatif. Dan di akhir tahun 2023, pengerjaan sudah mulai dilaksakanan. Ini
sekaligus merealisasikan janji ke masyarakat Gowa, terutama pengguna jalan ini,”
kata Adnan kepada wartawan saat melakukan peninjauan, Rabu, 17 Januari 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusdy Alimuddin mengatakan,
pembuatan jalan alternatif ini untuk mengurai kemacetan di ujung jembatan
kembar menuju Poros Pallangga dan menuju poros Pangkabinanga - Bakolu.
“Pembuatan jalan
alternatif Pangkabinanga ke jalan poros Sultan Hasanuddin untuk mengurai
kemacetan di ujung Pangkabinanga Jembatan Kembar. Jadi nanti jalanan ini satu
arah,” kata Rusdy.
Dia mengatakan, selama
ini sering terjadi kemacetan di ujung Jembatan Kembar dan Jalan Poros
Pangkabinanga, karena adanya pertemuan arus kendaraan, baik dari arah
Sungguminasa menuju Pangkabinanga maupun dari arah sebaliknya, kemudian
ditambah kondisi jalan yang sempit dan menikung.
Dengan adanya jalan
alternatif ini, katanya, pengendara dari arah Kampung Jangka yang akan menuju
Sungguminasa tidak perlu lagi ke ujung Jembatan Kembar, tetapi cukup melewati
jalan alternatif.
Begitupun, pengendara
dari arah Sungguminasa bisa langsung belok ke arah Jalan Poros Pangkabinanga
tanpa gangguan kendaraan dari arah Pangkabinaga.
“Panjang jalannya sekitar
325 meter dan lebar 5,5 meter dengan konstruksi beton. Akhir Februari, jalan alternatif
Pangkabinanga ini kita target sudah selesai,” kata Rusdy.
Rusdy juga menyebutkan
bahwa, sebenarnya pembuatan jalan alternatif ini sudah direncanakan pada 2023
dan rampung di akhir Desember 2023. Hanya saya, ada kendala pada proses
pembebasan lahan milik masyarakat yang terkena pembangunan jalan.
“Ada rumah yang paling
ujung itu belum dibebaskan, sehingga kalau kita lakukan pekerjaan di lapangan,
itu akan melanggar hukum, karena asetnya itu masih dimiliki oleh masyarakat.
Nanti setelah pembebasan masuk aset pemerintah daerah baru kita bisa mulai,” tutur
Rusdy. (lom)