Nasir, Anak Rakyat dari Jeneponto Menuju DPR RI

CALEG DPR RI. Dr Nasir SSos MSi maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1, dari Partai Nasdem, nomor urut 6.

 

-----

PEDOMAN KARYA

Rabu, 17 Januari 2024

 

Nasir, Anak Rakyat dari Jeneponto Menuju DPR RI

   

Namanya Nasir. Tanpa nama depan dan tanpa nama belakang. Hanya satu kata. Wujud kesederhanaan. Dan ia memang sederhana.

Dengan kesederhanaannya itu, Dr Nasir SSos MSi, maju sebagai Calon Anggota DPR RI Dapil Sulsel 1 (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar) dari Partai Nasdem.

“Saya anak rakyat, lahir dari rakyat biasa, berjuang menuju DPR RI untuk memperjuangkan sesama rakyat biasa,” kata Nasir.

Nasir berada di urutan ke-6, dengan urutan Caleg Nasdem Dapil Sulsel, (1) Fatmawati Rusdi, (2) Rudianto Lallo, (3) Riyana Yulianti, (4) Mario David, (5) Tenri Olle Yasin Limpo, (6) Nasir, (7) Azhar Usman, dan (8) Achmad Dg. Se’re.

“Saya bukan orang kaya. Saya hanya simpatisan Anies Baswedan dan kemudian menjadi simpatisan Partai Nasdem, lalu diminta menjadi Anggota Partai Nasdem. Setelah itu saya ditawari menjadi Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1,” tutur Nasir.

Visi yang diusungnya sebagai Caleg yaitu “Mewujudkan Sulawesi Selatan Dapil l Adil Makmur untuk Semua.”

Guna mewujudkan visi tersebut, ia menyusun enam misi, yaitu (1)   Memperjuangkan subsidi kebutuhan pokok rakyat petani dan perikanan, serta peternak hewan, yang berkeadilan.

(2) Memperjuangkan beasiswa yang lulus SMA/MA/SMK, untuk lanjut keperguruan tinggi Sl sampai program S2 bagi anak petani, (3) Memperjuangkan listrik gratis bagi rakyat petani dan rakyat yang berpenghasilan di bawah UMR/UMP.

(4) Memperjuangkan perumahan rakyat yang tidak layak huni dan berkeadilan, (S) Memperjuangkan peningkatan dan pembangunan desa, serta (6) Memperjuangkan harga BMM yang lebih murah dan berkeadilan.

Nasir lahir di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, 11 Maret 1987. Sehari-hari ia bekerja sebagai dosen Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar, dengan jabatan Ketua Program Studi (Prodi) Magister (S2) Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana.

Ia menempuh pendidikan SD hingga SMA di Jeneponto. Tamat SD Negeri Gantinga, Kecamatan Bontoramba, Tahun 2002. Kemudian tamat SMP Negeri 3 Tamalatea, Tahun 2004, serta tamat SMA Negeri 1 Tamalatea, Tahun 2007.

Setelah tamat SMA, Nasir melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Makassar (UNM) mengambil program studi Ilmu Sosiologi, dan lulus menjadi sarjana tahun 2011. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister (S2) Ilmu Administrasi Pemerintahan Daerah, di Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar dan lulus pada tahun menjadi magister tahun 2015.

Usai meraih gelar magister, Nasir terangkat menjadi dosen di UIT Makassar dan beberapa tahun kemudian ia melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral (S3) Ilmu Adiministrasi Publik, di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan meraih gelar doktor pada tahun 2021.

Tahun 2022, Nasir kemudian diajak pindah mengajar di Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar dan diamanahi jabatan Ketua Program Studi S2 Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama