------
Rabu, 10 Januari 2024
Sambut
Imlek 2024, Warga Tionghoa Makassar Pindahkan Rupang Dewa Kwan Kong
Prosesi diawali
beberapa ritual di gedung lama dan puncaknya mengangkat rupang Dewa Kwan Kong
dan membawanya ke gedung baru yang jaraknya hanya dua ruko dari gedung lama.
Selain pemindahan rupang
Dewa Kwan Kong, juga dipindahkan beberapa rupang dewa lainnya, termasuk bendera
dan senjata.
Rupang dewa yang turut
dipindahkan yaitu rupang Dewa Kwan Phing, rupang Dewa Cou Chang, rupang Dewa
Kuda dan Joki Kuda, rupang Dewa Tabib Hua Tho, Prasasti Dewa Thai Sui, rupang
Dewa Macan, rupang Dewa Rejeki (Chai Shen), dan rupang Dewa Pintu (Meng Kuan).
Pada saat prosesi
pemindahan rupang berlangsung, arus lalu lintas di Jalan Sulawesi di depan
Klenteng Kwan Kong, ditutup sementara hingga rupang Dewa Kwan Kong dimasukkan
ke gedung baru.
Atraksi pertunjukan barongsai
turut mewarnai Prosesi Sakral Rupang Dewa Kwan Kong ke Gedung Baru Klenteng
Kwan Kong Makassar yang berlantai delapan.
Wakil Sekretaris
Yayasan Klenteng Kwan Kong Makassar, Miguel Dharmadjie, kepada wartawan mengaku
sangat bahagia dengan pemindahan rupang Dewa Kwan Kong dan dewa-dewa lainnya,
karena sudah dipindahkan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh
pada 10 Februari 2024.
“Dalam keyakinan umat
Buddha tradisi, dipercaya ada hari-hari tertentu yang disebut hari baik, dan
hari terbaik untuk memindahkan rupang Dewa Kwan Kong yaitu pada hari ini jam
7.30 dan paling lambat Dewa Kwan Kong sudah menduduki tahtanya paling lambat jam 9 pagi,” jelas Miguel.
Mewakili yayasan, ia
menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan pemerintah yang telah
memberikan bantuan untuk pembangunan gedung baru Klenteng Kwan Kong yang
berlantai delapan.
Di tempat dan waktu
yang sama, Pembimbing Masyarakat Buddha (Pembimas Buddha) Kementerian Agama
Sulsel, Pandhit Amanvijaya, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Klenteng
Kwan Kong yang telah melaksanakan proses renovasi gedung yang sebagian dananya
merupakan bantuan dari pemerintah.
“Tugas kami selaku
pemerintah yang merupakan mitra kerja tempat ibadah memang merupakan tugas dan
tanggung jawab kami untuk memberi bantuan, baik sarana prasarana maupun
renovasi,” kata Pandhit Amanvijaya.
Ia menambahkan, di
Klenteng Kwan Kong Makassar terdapat sekolah minggu dan nantinya pemerintah
siap mensupport pendidikan tersebut.
“Ini tujuannya
semata-mata untuk memberikan stimulus agar lebih bersemangat, dan
berkeyakinan, serta berbakti kepada leluhur,” kata Pandhit Amanvijaya. (yayat/win)