biarkan mereka tidur di atas karpet empuk / wah, inikah kasur istana negeri kita, sayang / bisik seorang suami seraya merangkul isteri // istri balik berbisik: benarkah ini istana? |
-----
PEDOMAN KARYA
Rabu,
28 Februari 2024
Puisi Aspar Paturusi
ISTANA
dari jendela, apa yang kau pandang
lembah
telah tertutup longsoran tanah
gunung
tak henti mengepulkan asap lembah dan gunung mengundang bencana
derita
pun mengalirkan airmata duka
ketika
jendela kau tutup rapat-rapat
kau
telah memisahkan diri dari mereka
tinggalkan
istanamu saat ini juga
belaikan
kasih atas ubun-ubun cemasnya
lembutkan
sorot mata pada dukanya kini
bukalah
jendela hati selebarnya
mereka
ingin baringkan mimpi dan harapan
biarkan
pula mereka memandang ke depan.
lewat
jendela istanamu yang megah
di
balik tirai janji-janji tahun kemarin
biarkan
mereka tidur di atas karpet empuk
wah,
inikah kasur istana negeri kita, sayang
bisik
seorang suami seraya merangkul isteri
istri
balik berbisik: benarkah ini istana?
Jakarta,
27 Februari 2010