-------
Jumat, 02 Februari 2024
Menkominfo
Resmikan 19 Fasad UPT se-Indonesia di Gowa Sulsel
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Menteri Komonukasi dan Informatika Budi
Arie Setiadi meresmikan secara simbolis Pembangunan 19 Fasad Gedung Kantor Unit
Pelaksana Teknis di Lingkungan Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo, di Balai
Monitor Spektrum Frekuensi Radio Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,
Kamis, 01 Februari 2024.
Gedung yang diresmikan pembangunannya
yaitu Kantor UPT Loka Tanjung Selor, Loka Mamuju dan Loka Manokwari, serta
renovasi fasad 16 UPT yaitu Palu, Makassar, Banda Aceh, Banjarmasin, Ternate,
Batam, Palangkaraya, Pekanbaru, Pontianak, Palembang, Manado, Tangerang,
Mataram, Manokwari, Jayapura, dan Pangkal Pinang.
Budi Arie mengatakan, Kementerian
Komunikasi dan Informatika tengah berupaya meningkatkan kecepatan akses
internet di Indonesia agar tidak tertinggal dari negara lain.
Menkominfo menyatakan
optimisme atas upaya itu yang kini terus dilakukan dengan pembangunan
infrastruktur telekomunikasi yang berkelanjutan, termasuk pengembangan
teknologi 5G dan 6G dengan dukungan seluruh sivitas Kementerian Kominfo.
“Dengan meningkatkan
kinerja, saya optimis Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan
Informatika dapat mendorong peningkatan kecepatan internet Indonesia,” kata
Budi Arie.
Ia juga mengajak untuk
terus mengembangkan inovasi agar tetap relevan dan adaptif dalam memberikan
layanan kepada masyarakat.
“Saya juga meminta
rekan-rekan untuk memperkuat fungsi Ditjen SDPPI agar mampu menjawab tantangan
kompleks dalam dunia spektrum frekuensi, maksimalkan otomasi pengukuran untuk
meningkatkan akurasi dan efisiensi manajemen ukuran,” ujar Budi Arie.
Menkominfo
mengapresiasi Ditjen SDPPI yang telah berperan besar dalam menjaga dan
mengelola spektrum frekuensi radio di Indonesia.
“Sebagai sumber daya
alam yang terbatas namun vital perlu dikelola baik. Saya juga memberi apresiasi
kepada seluruh mitra yang telah berkolaborasi dalam mendukung pencapaian dan
kinerja Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo,” kata Budi.
Kepada seluruh pegawai
di lingkungan Ditjen SDPPI, Menteri Budi Arie berpesan untuk menjaga soliditas
sebagai kunci keberhasilan dalam setiap langkah. Menurutnya hal ini penting
untuk dapat mencapai visi bersama.
“Mari bersama-sama
berkolaborasi dan berinovasi, untuk menciptakan Indonesia yang makin
terkoneksi,” kata Budi.
Dalam acara itu,
Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Dirjen SDPPI Ismail, Dirjen
Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Inspektur Jenderal
Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, Kadiskominfo Pemprov Sulsel A.
Winarno Eka Putra, Kepala BBSDMP Kominfo Makassar Agung Harimurti, Kepala Balai
Monitor Spektrum Frekuensi Makassar Heriyanto, dan Kabalmon SFR Manado
Manuelson Jaka Jusuf.
Gedung
Balmon SFR di Gowa
Bupati Gowa, Adnan
Purichta Ichsan yang turut memberikan sambutan pada acara peresmian itu
mengatakan, Kabupaten Gowa memiliki jumlah penduduk terbesar ketiga di Sulsel,
60 persen berada di daerah dataran tinggi dan 40 persen di dataran rendah,
dimana Gowa merupakan daerah penyangga Kota Makassar yang setiap tahunnya
pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan 4 persen.
Berdasarkan hal
tersebut, kata Adnan, kebutuhan terhadap layanan komunikasi dan telokomunikasi
terjadi peningkatan yang sangat cepat, sehingga dengan dilakukannya peresmian
Gedung Balmon di Gowa ini dapat mendukung kebutuhan masyarakat khususnya dalam
hal teknologi.
“Dengan dilakukannya
peresmian hari ini semoga kebutuhan masyarakat kita bisa terlayani dengan baik,
karena jika berbicara industri 4.0 yang menuju 5.0, digitalisasi merupakan
keniscayaan yang harus kita berikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada
sehingga Balai Monitor (Balmon) SFR ini memiliki peran yang sangat starategis
salah satunya dalam melakukan pengawasan dan mengelola SFR yang menjadi pondasi
penting bagi kelancaran layanan telekomunikasi di seluruh wilayah,” tutur
Adnan.
Pada kesempatan
tersebut Adnan menyampaikan, Gowa yang sebagian besar berada di daerah dataran
tinggi masih terdapat wilayah yang blank spot atau tidak mendapatkan sinyal
telekomunikasi, sehingga optimalisasi penggunaan radio amatir (orari) sangat
membantu khususnya jika terjadi bencana.
“Terimakasih atas
kehadirannya di Kabupaten Gowa, semoga Kemenkominfo terus bisa memberikan
pelayanan terbaiknya kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada khususnya di
Kabupaten Gowa,” kata Adnan. (asnawin)