“Mauja’ juga, tapi belum ada uangku belah,” kata Daeng Nappa’. “Bukanji karena banyak jamaah umrah yang batal berangkat to?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum. (int) |
-----
PEDOMAN KARYA
Ahad, 11 Februari 2024
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Tidak
Mendaftarki Pergi Umrah?
“Tidak mendaftarki’
kita’ pergi umrah?” tanya Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi
menjelang siang di warkop terminal.
“Mauja’ juga, tapi
belum ada uangku belah,” kata Daeng Nappa’.
“Bukanji karena banyak
jamaah umrah yang batal berangkat to?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Ah, bukan. Tidak
adamentong uangku. Untuk kebutuhan sehari-hari saja kadang-kadang susah, apalagi
mau pergi umrah,” ujar Daeng Nappa’ dengan mimik serius.
“Iye’, inilah hidup,
macam-macam cobaanta’. Ada yang diuji dengan pendapatan pas-pasan, ada yang
diuji dengan pendapatan berlebih,” kata Daeng Tompo’.
“Kita’ iya, kenapaki
tidak berangkat umrah?” tanya Daeng Nappa’.
“Kita’ kan sebelas dua
belasjaki’ to,” kata Daeng Tompo’ lalu tertawa dan keduanya pun tertawa. (asnawin)
Sabtu, 10 Februari 2018