Unismuh Makassar Sebar 850 Muballigh di Bulan Ramadhan

MUBALLIGH HIJRAH. Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse (ketiga dari kiri) membuka Pelatihan Muballigh Hijrah dengan tema “Dakwah Muhammadiyah di Era Digital”, di Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Selasa, 06 Februari 2024. (Foto: Humas Unismuh Makassar) 

 

-----

Rabu, 07 Februari 2024

 

Unismuh Makassar Sebar 850 Muballigh di Bulan Ramadhan

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyebar 850 muballigh berbagai daerah di Sulsel dan sejumlah daerah lainnya di luar Sulsel untuk berdakwah selama bulan suci Ramadhan.

Para muballigh tersebut terlebih dahulu mengikuti Pelatihan Muballigh Hijrah dengan tema “Dakwah Muhammadiyah di Era Digital”, di Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, 06-08 Februari 2024, untuk angkatan pertama dan menyusul beberapa angkatan berikutnya.

“Tahun ini, Unismuh Makassar menyebar 850 muballigh hijrah untuk berdakwah selama bulan Ramadhan di berbagai daerah di Sulsel dan di beberapa provinsi lainnya,” kata Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr KH Mawardi Pewangi, kepada wartawan di Makassar, seusai Pembukaan Pelatihan Muballigh Hijrah, di Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 06 Februari 2024.

Program Muballigh Hijrah tersebut, katanya, sudah diadakan Unismuh Makassar sejak puluhan tahun lalu ketika Unismuh masih berkampus di Jalan Ranggong, Makassar.

Sekadar informasi, Unismuh Makassar berdiri pada tahun 1963, dan pada awalnya berkampus di Jalan Ranggong, serta juga memiliki kampus di Jalan Mappaoddang, Makassar. Pada awal tahun 1990-an, Unismuh mulai berkampus di Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Mawardi menjelaskan, dari total 850 muballigh hijrah tersebut, sebanyak 150 mahasiswa mendapatkan penugasan khusus ke daerah yang telah ditetapkan.

Ke-150 orang tersebut terdiri atas mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), mahasiswa Program Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM), serta mahasiswa Ma’had Al-Birr.

Sedangkan 700 muballigh lainnya adalah mahasiswa Ma’had Al Birr yang akan menjalankan program muballigh hijrah secara mandiri di kampung halaman masing-masing,” kata Mawardi.

Pelatihan Muballigh Hijrah dilaksanakan oleh Lembaga Pengkajian, Pengembangan, dan Pengamalan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP3AIK) Unismuh Makassar. Peserta pelatihan Muballigh Hijrah diberikan bekal dalam menyebarkan dakwah Muhammadiyah di berbagai tempat selama bulan Ramadhan.

Ketua Panitia Pelatihan Muballigh Hijrah, Dr Ferdinan, mengatakan, Pelatihan Muballigh Hijrah Unismuh Makassar merupakan salah satu program unggulan Unismuh Makassar. Para peserta adalah mahasiswa yang dibina dan dibekali dengan berbagai materi sebelum melakukan misi menjadi muballigh di berbagai tempat selama bulan Ramadhan.

Dalam pelaksanaan Muballigh Hijrah, Unismuh Makassar bekerja sama Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, serta Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel.

“Fokus utama muballigh hijrah yaitu cabang dan ranting Muhammadiyah pada 21 Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan,” kata Ferdinan.

Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pelatihan Muballigh Hijrah, mengatakan, Pelatihan Muballig Hijrah merupakan upaya untuk menyiarkan Muhammadiyah dan Unismuh Makassar.

Para mahasiswa yang terlibat dalam misi ini diharapkan menjaga nama baik Muhammadiyah dan Unismuh Makassar, apalagi Unismuh telah Terakreditasi Unggul dari BAN-PT,” kata Ambo Asse.

Pembukaan Pelatihan Muballigh Hijrah dihadiri Dekan Fakultas Agama Islam, Dr Amirah Mawardi, Direktur Mahad Al Birr Lukman Abdul Shamad, Direktur PUTM Dr KH Abbas Baco Miro, serta Sekretaris LP3AIK Unismuh Makassar, Dr Nurdin Mappa. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama