Entah galau apa merasuki hatinya / Sepasang matanya memandang jauh ke depan / seolah tatapannya tak bergeser dari tarian ombak / di tengah laut sana |
-------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 05 Maret 2024
Puisi
Aspar Paturusi
BARA TAK PADAM-PADAM
Entah
galau apa merasuki hatinya
Sepasang
matanya memandang jauh ke depan
seolah
tatapannya tak bergeser dari tarian ombak
di
tengah laut sana
Tak
dipedulikannya sengatan cahaya matahari
yang
bisa membakar kulitnya
Ia
diam. Laut pun tampak diam
Mungkin
ia bisa memahami bahasa laut
yang
pernah puluhan tahun diarunginya
Pengalaman
apa, entah apa, yang kini menjadi sebab
Ia
selalu berdiri sendirian di tepi pantai, petang atau pagi
Di
laut itu, hatinya, hanyut bersama arus di dasar laut
Ia
diam. Laut pun tampak diam
Atau
mungkin di hatinya, juga di kedalaman laut
ada
yang tak henti bergolak, pada setiap saat
Diamnya,
amat mungkin, ibarat onggokan sekam
di
dalamnya ada bara tak padam-padam
Jakarta, 05 Maret 2014/2024