-----
Senin, 04 Maret 2024
Mahasiswa Fisip Dominasi Lomba Debat NUDC dan KDMI Unhas
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip) mendominasi Lomba National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Universitas Hasanuddin (Unhas), di Ruang Seminar Fakultas Farmasi, Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu dan Ahad, 2-3 Maret 2024.
Pada Lomba Debat NUDC, Nail Rifqillah (Fisip)
dan Maria Angeliqa
Rieke Taneh (FIB) keluar sebagai juara pertama, disusul Aqila Shakira Patunru (Fakultas
Kedokteran) dan Arifah Nursyahbani Seru (Fisip) sebagai juara
kedua, kemudian Ashrie
Wahid (Fisip)
dan Adinda Febrianti Khaeriah Damis (Fakultas Hukum) sebagai juara
ketiga, serta Baiq
Naura Sayyidatin (FKG) dan Aminah Alkhaerat (FT) sebagai juara
keempat.
Pada Lomba Debat KDMI, Abdul Salam Saputra (Fisip) dan Nur Hikmah Ridwan (Fisip) keluar sebagai juara pertama, Aswita Maharani Ardianingsih (FH) dan Arifah Nursyahbani Seru (Fisip) sebagai juara kedua, Muhammad Ardiansyah Asrifah (FMIPA) dan Maria Angeliqa Reike Taneh (FIB) sebagai juara ketiga, serta A Farina Aura Aulya Hermansyah (FH) dan Baiq Naura Sayyidatin (FKG) sebagai juara keempat.
Lomba National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) diadakan oleh Direktorat Kemahasiswaan Unhas. NUDC dan KDMI merupakan lomba debat antar perguruan tinggi yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) setiap tahunnya.
Direktur
Kemahasiswaan Unhas,
Abdullah Sanusi PhD,
menyampaikan, lomba debat ini selain menghasilkan pemenang di level
universitas, ajang ini juga menjadi arena penjaringan kandidat untuk mewakili
Unhas pada NUDC dan KDMI level wilayah dan nasional.
Ia
juga menyampaikan kepada seluruh debater untuk terus menjaga ritme
berkompetisi. Ia menegaskan bahwa berlomba bukan sekadar usaha menjadi juara, melainkan
bagaimana
kegiatan-kegiatan kompetisi seperti ini menjadi ajang untuk terus meningkatkan
kualitas dan rasa percaya diri secara berkelanjutan.
“Tidak
masalah dengan siapa kita akan berkompetisi, sepanjang kita mempersiapkan diri
secara maksimal, kita harus percaya diri kitab bisa menang,” kata
Abdullah Sunusi.
Kasubdit
Pengembangan Prestasi dan Talenta Mahasiswa
Unhas, Dr Suhasman, menambahkan, yang
membanggakan di ajang
ini yaitu munculnya debater muda dari para mahasiswa
baru Angkatan
2023/2024.
“Meskipun
belum berhasil menjadi juara, namun mereka tampil cukup kompetitif,” kata
Suharman.
Ajang
kompetisi debat ini diikuti puluhan tim dari berbagai angkatan dan fakultas
yang ada di Unhas. Penjurian
peserta dilakukan oleh dosen PIC Muhammad Akbar Walenna PhD dan Dr Nurjannah. (kia)