-----
Senin, 29 April 2024
Anggota DPRD Sulsel Heriwawan
Terpilih Ketua Muhammadiyah Sulsel
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Heriwawan yang lolos menjadi Anggota DPRD Sulsel
Periode 2024-2029 pada Pemilu 2024, terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Sulsel Periode 2024-2028.
Heriwawan yang juga
menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sinjai,
Sulawesi Selatan, terpilih sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel pada Musyawarah
Wilayah (Musywil) Pemuda Muhammadiyah Sulsel, di Asrama Haji Sudiang, Makassar,
26-28 April 2024.
Dalam kepengurusan Pemuda
Muhammadiyah Sulsel Periode 2024-2028, Heriwawan sebagai ketua, didampingi Ahmad
sebagai sekretaris, dan Ardiatma sebagai bendahara.
Musyawarah Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Sulsel yang berlangsung penuh kekeluargaan dan tanpa ada riak,
memilih 11 formatur, terdiri Heriwawan, Ahmad, Ardiatma, Ilham Riyadi, Irfan,
Sarifuddin, Arifuddin Abbas, Muhammad Nasir, Yusran, Muhammad Iqbal, dan
Abdurrahman.
Ke-11 formatur tersebut selanjutnya
akan menyusun struktur kepengurusan Pemuda Muhammadiyah Sulsel empat tahun ke
depan.
Wakil Ketua Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Prof KH Mustari Bosra, yang hadir dalam ramah tamah usai
penutupan Musywil Pemuda Muhammadiyah, menyampaikan apresiasinya atas
permusyawaratan yang telah berlangsung dengan penuh keteladanan tersebut.
Heriwawan, Ketua Pemuda
Muhammadiyah Sulsel terpilih yang menggantikan Elli Oscar, menyampaikan
terimakasih atas kepercayaan dari seluruh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
se-Sulsel.
“Sejarah baru telah kita
buat dalam perhelatan Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel, dengan
mengedepankan mufakat, bagaimana proses ini menjadi ikhtiar kita untuk
mengharmonisasikan dan kolaborasi gerakan demi kemajuan organisasi kita,” kata
Elli.
Heriwawan memiliki visi
kepemimpinan yang diarahkan pada tiga pilar utama yang menjadi fokus dalam masa
kepemimpinannya. Pilar pertama adalah Meneguhkan Kemandirian Pemuda
Muhammadiyah.
“Kemandirian bukan hanya
tentang bebas dari ketergantungan, tetapi juga tentang kemampuan untuk
berinovasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan nilai
tambah,” ujar Heriwawan.
Dalam hal ini, ia
berkomitmen untuk mendorong anggota Pemuda Muhammadiyah menjadi entrepreneur
yang tangguh, yang tidak hanya mampu membuka lapangan kerja tetapi juga
memperkuat ekonomi umat.
Pilar kedua, menguatkan
kekuatan ekonomi pemuda untuk mendukung pengurangan kemiskinan, fokus pada
pemberdayaan ekonomi pemuda untuk menjadi pelopor dalam mengurangi kemiskinan.
Heriwawan percaya bahwa
melalui kerja keras dan kreativitas, pemuda dapat membuka banyak peluang kerja
yang tidak hanya membantu diri mereka sendiri tapi juga orang lain di sekitar
mereka.
Pilar ketiga,
Mempersiapkan Pemimpin Daerah dan Bangsa yang memiliki basis Ekonomi dan
Leadership.
“Kita membutuhkan
pemimpin yang memahami dan mampu mengelola ekonomi, yang akan mampu membawa
perubahan serta kemajuan bagi masyarakat dan bangsa,” kata Heriwawan.
Terima Tantangan Gubernur
Visi kepemimpinan
tersebut merupakan jawaban atas tantangan Penjabat Gubernur Sulsel, Dr Bahtiar
Baharuddin, yang menantang Pemuda Muhammadiyah mengelola beragam potensi yang
dimiliki 24 kabupaten kota di Sulsel. Tantangan itu disampaikan Baharuddin saat
membuka Musywil Pemuda Muhammadiyah di Asrama Haji Sudiang, Jumat, 26 April
2024.
Dalam momentum yang sama,
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar Ahmad Tawalla,
menegaskan Pemuda Muhammadiyah wajib menjadi partner strategis pemerintah baik
mendukung maupun kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah, pemerintah pusat
maupun Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Pemuda wajib menjadi
mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah maupun bangsa ini. Pemuda
mendukung dan menjadi mitra kritis,” tegas Zulfikar.
Acara pembukaan Musywil
tersebut juga dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Jayadi, Ketua Komisi
VIII DPR RI Dr Ashabul Kahfi, dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sulsel Dr Muhammad Syaiful Saleh.
Profil Heriwawan
Heriwawan, lahir di
Sinjai pada tanggal 27 Maret 1990. Ia menamatkan S1 dari Prodi Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Muhammadiyah Makassar dan Magister Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas
Mercu Buana.
Pendidikan dasar dimulai
dari SDN Negeri 38 Tombolo (1996-2002), SMP Negeri 3 Sinjai Timur (2002-2005), S1
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar (2005-2016).
Pengalaman organisasi, Ketua
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Sinjai (2006-2008),
Sekretaris Umum IPM Sulawesi Selatan (2010-2012), Pimpinan Pusat IPM (2012-2014),
Anggota Departemen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) (2015-2018), Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan (2016-2019).
Di dunia bisnis,
Heriwawan menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan, termasuk PT. Maraja
Mediatama Indonesia, PT. Maraja Energi Sejahtera, dan PT. Anak Bumi Pertiwi
Energi.
Heriwawan juga telah lama
terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi. Posisi barunya sebagai
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel merupakan kelanjutan dari
keterlibatannya sebagai aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sejak di
bangku SMA.
Dalam Pemilu 2024 lalu, Heriwawan terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2024-2029 dengan perolehan 27.628 suara dari daerah pemilihan Sinjai – Bulukumba. (win)