-----
Selasa, 16 April 2024
Mantan Ketua PWI Gowa-Takalar
Burhanuddin Nas Meninggal Dunia
GOWA, (PEDOMAN KARYA).
Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gowa – Takalar, Burhanuddin Nas,
meninggal dunia di Makassar, Senin, 15 April 2024. Almarhum meninggal dalam
usia 66 tahun, meninggalkan seorang istri, Andi Sinar, lima anak dan lima cucu.
Burhanuddin Nas Daeng
Mangung yang akrab disapa Burnas dan lahir di Makassar, pada 01 Januari 1958,
adalah wartawan senior dan pernah menjabat Ketua PWI Gowa – Takalar (PWI Watak)
periode 2011-2014.
Pada periode sebelumnya,
Burnas menjabat Sekretaris PWI Watak yang diketuai H Arifuddin Bella. Pada
2021, Burnas mendapat kepercayaan menjabat Ketua Ikatan Jurnalis Online (IWO)
Kabupaten Gowa.
Setelah kepemimpinan
Burnas pada periode 2011-2014, PWI Gowa – Takalar kemudian dimekarkan menjadi PWI
Kabupaten Gowa dan PWI Kabupaten Takalar.
PWI Kabupaten Gowa Periode
2014-2017 diketua H Arifuddin Bella, Sekretaris Hasdar Sikki dan Bendahara H
Asruddin, sedangkan PWI Kabupaten Takalar Periode 2014-2017 diketuai Maggarisi
Saiyye, Sekretaris Sukwan Kuddus, dan Bendahara Muhammad Said Welikin.
Mantan Ketua PWI Kabupaten
Takalar, Maggarisi Saiyye, mengatakan, dirinya menjadi wartawan ajakan almarhum
Burhanuddin Nas.
“Ketika berhenti sebagai
PNS (pegawai negeri sipil) tahun 1989, beliau yang mengajak saya jadi wartawan,
tapi waktu itu saya belum merespon. Saya malah pergi ke Timor Timur dan pulang
empat bulan kemudian. Setelah saya pulang dari Timor Timur, almarhum kembali mengajak
saya jadi wartawan dan pada saat itulah saya mulai jadi wartawan,” ungkap
Maggarisi kepada Pedoman Karya, Selasa, 16 April 2024.
Daeng Nyau, sapaan akrab
Maggarisi Saiyye, mengatakan, almarhum Burhanuddin Nas adalah putra asli Bontolangkasa,
Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
“Boleh dikata, semua
wartawan dari Bontolangkasa, almarhum yang pertama kali mengajak. Almarhum itu
orangnya tidak pernah saya lihat marah. Selalu memberi motivasi, dan beliau
suka humor. Almarhum hanya sekali-sekali dating ke Bontolangkasa, tapi kalau beliau
datang, selalu bermanfaat, karena selalu memberi motivasi dan juga mendidik,”
kata Daeng Nyau. (asnawin)