------
Senin, 29 April 2024
Puluhan Calon Guru Penggerak
Luwu Ikuti Lokakarya dan Tampilkan Hasil Karyanya
BELOPA, LUWU, (PEDOMAN
KARYA). Sebanyak 32 Calon Guru Penggerak mengikuti Lokakarya ke-7
Program Pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 Kabupaten Luwu, Sulawesi
Selatan, di Aula Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Sabtu, 27 April 2024.
Lokakarya dibuka oleh
Bupati Luwu diwakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Andi Palanggi, dan turut
dihadiri Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan diwakili
Amirullah SKom, 32 kepala sekolah, pengawas sekolah, pengajar praktik, dan lima
komunitas terkait.
Pada lokakarya tersebut,
para calon guru penggerak menampilkan hasil karya mereka selama enam bulan
mengikuti pembelajaran. Ada tujuh stand pameran yang menampilkan beragam karya
mereka.
Kadis Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Luwu Andi Palanggi pada kesempatan itu juga mengukuhkan Sugianto
Mursal sebagai Koordinator Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Luwu.
Kadis Pendidikan dan
Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Luwu Andi Palanggi ketika membuka kegiatan
tersebut mengaku sangat bahagia dengan capaian calon guru penggerak selama enam
bulan pembelajaran.
“Kita patut bersyukur
atas raihan yang ditampilkan dalam lokakarya ketujuh panen hasil calon guru penggerak
angkatan 9 Kabupaten Luwu,” kata Andi Palanggi.
Di era digital yang berkembang
pesat ini, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan berharap guru penggerak di Luwu
menjadi pelopor di sekolah masing-masing.
“Guru menghadapi
menghadapi tantangan luar biasa dalam mengembang tugas di masa dating,” kata Andi
Palanggi.
Usai pembukaan Kadis
Dikbud Luwu mengunjungi stand Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak dan
berdialog dengan para calon guru penggerak di stand masing-masing.
Lokakarya Panen Hasil
Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 berlangsung serentak di hari yang sama pada
23 kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan.
Program Guru Penggerak
Angkatan 9 ini diikuti 1.613 Calon Guru Penggerak se-Sulawesi Selatan dari
jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Dalam prosesnya, Program
Pendidikan Guru Penggerak memberikan pendidikan kepada calon guru penggerak
melalui pembelajaran daring dengan sistem LSM (Learning Management System) dan
pembelajarn luring dengan pendampingan individu dan kelompok.
BBGP Sulsel sebagai unit
pelaksana teknis pusat pada Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Kemendikbudristek diberi amanah mengawal program PGP Angkatan 9 di Sulawesi
Selatan.
Program PGP menjadi
program prioritas Kemendikburistek yang bertujuan memberikan kompentensi guru
penggerak kepada para guru.
Lokakarya ketujuh bertema
Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak ini merupakan rangkaian terakhir
Pendidikan Guru Penggerak angkatan ke-9, sehingga tidak lama lagi akan lahir
guru penggerak yang akan menjadi penggerak transformasi dan kemajuan pendidikan
di setiap satuan pendidikan.
Melalui kegiatan itu juga, BBGP Sulawesi Selatan akan menyerahkan pembinaan lebih lanjut Calon Guru Penggerak yang telah mengikuti proses pendidikan selama enam bulan kepada Pemerintah Daerah masing-masing. (re)