Dewan Pendidikan Kota Makassar Gelar Sarasehan Literasi dan Numerasi

Dewan Pendidikan Kota Makassar menggelar "Sarasehan Peningkatan Literasi dan Numerasi Pendidikan", di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan Kota Makassar,  Jalan Anggrek No 2, Paropo, Rabu, 29 Mei 2024. (ist)

------

Kamis, 30 Mei 2024


Dewan Pendidikan Kota Makassar Gelar Sarasehan Literasi dan Numerasi


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah membuat kebijakan pembelajaran sastra masuk Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru nanti. 

Menyambut kebijakan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar didorong memfasilitasi penulisan buku sastra anak guna memperkaya materi ajar dan gerakan literasi.

Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan "Sarasehan Peningkatan Literasi dan Numerasi Pendidikan" yang diadakan di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan Kota Makassar,  Jalan Anggrek No 2, Paropo, Rabu, 29 Mei 2024. 

Kegiatan ini merupakan program Dewan Pendidikan Kota Makassar untuk mendukung percepatan peningkatan literasi dan numerasi pada jenjang SD dan SMP Negeri/Swasta di Kota Makassar.

Kepala UPT SPF SD Sudirman IV, Sarwinah, menyampaikan bahwa dia berkesempatan berbicara dalam forum tersebut. Dia menanyakan, bagaimana bentuk dukungan yang bisa dilakukan Pemkot Makassar terhadap para guru yang sudah menghasilkan buku-buku pembelajaran terkait sastra.

Sarwinah termasuk salah seorang pendidik yang sudah menghasilkan sejumlah buku, termasuk sastra anak. Buku sastra anak bagi murid Sekolah Dasar itu merupakan hasil disertasinya saat meraih gelar doktor dari Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar (UNM).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H Muhyiddin, SE, MM, menyampaikan bahwa kegiatan sastra masuk sekolah sudah terlihat di beberapa sekolah, termasuk yang dilakukan oleh pegiat literasi, Rusdin Tompo, melalui pendampingan kegiatan menulis bagi murid-murid SD.

Meski telah ada buku-buku sastra karya anak-anak, tapi dipandang perlu membuat suatu buku panduan pembelajaran sastra anak, terutama dengan muatan lokal. Selain itu, diharapkan pula untuk memberikan motivasi bagi sekolah-sekolah lain agar bersama-sama menghidupkan pembelajaran dan penulisan sastra anak di sekolahnya.

Hadir pada kegiatan sarasehan ini, antara lain Drs Suarman, M.Pd, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar, Prof Hj Apiaty Amin Syam, Wakil Ketua Dewan Pendidikan, Yeni Rahman, Sekretaris Dewan Pendidikan, Mahmud BM, mantan Kadis Pendidikan Kota Makassar, H Nasran Mone, dan Andi Syahrir. Peserta kegiatan ini terdiri dari Kepala Sekolah se-Kecamatan Ujung Pandang, Kecamatan Wajo, dan Kecamatan Bontoala. (rto)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama