----
Rabu, 08 Mei 2024
Kader Hidayatullah Bisa
Kuliah S2 dan S3 UIN Alauddin di STAI Al Bayan Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Al Bayan Makassar dan Program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyepakati kerjasama
strategis pelaksanaan pendidikan tinggi.
Perjanjian kerjasama ditandatangani
Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Prof Abustani Ilyas, dan Ketua STAI Al Bayan
Hidayatullah Makassar Abdul Kadir SPdI MA, di Kampus UIN Alauddin Makassar,
Samata, Makassar, Kamis, 02 Mei 2024.
Penandatanganan
perjanjian kerjasama turut disaksikan oleh Ketua dan Sekertaris Jurusan dalam
lingkup Pascasarjana UIN Alauddin, Ketua Yayasan Al Bayan Kampus Utama
Hidayatullah Makassar dan Sekertaris Yayasan, Jumaruddin SPd, Waka 2 STAI Al
Bayan Muhammad Imran MPd, Ketua DPD Hidayatullah Makassar Dr Nasrullah Sapa Lc
MM yang juga Sekretaris Jurusan di UIN Alauddin Makassar yang menjadi
fasilitator dari perjanjian kerjasama tersebut
Dengan perjanjian kerjasama
tersebut, kader Hidayatullah kini bisa kuliah S2 (magister) dan S3 (doktoral) UIN
Alauddin di Kampus STAI Al Bayan Makassar.
“Alhamdulillah kerjasama
ini hal yang monumental dan membanggakan kami apalagi menjelang Musyawarah
Khusus Kampus Induk dan Kampus Utama Pesantren Hidayatullah, serta Rakornas
Perguruan Tinggi Hidayatullah yang akan berlangsung 7-8 Mei 2024,” ujar Ketua
Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar, Suwito Fatah MM.
Perjanjian kerjasama ini
menjadi tonggak penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, riset, dan
pengabdian masyarakat bagi kedua lembaga pendidikan tinggi Islam tersebut.
Direktur Pascasarjana UIN
Alauddin Abustani Ilyas menyampaikan kerjasama kedua perguruan tinggi sesuatu
yang mutlak dilakukan sebab tidak mungkin menyelesaikan sendiri berbagai urusan
dalam dunia pendidikan.
“Jika seseorang dapat
menyelesaikan tiga pekerjaan dalam sehari, maka ketika ada tiga orang yang
bekerjasama berarti ada sembilan pekerjaan yang bisa selesai dalam sehari
tersebut,” kata Abustani.
Perjanjian kerjasama ini,
lanjutnya, menandai komitmen bersama untuk saling mendukung dalam bidang
pendidikan, utamanya dalam Tri Dharma perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan
pengajaran, kolaborasi dalam penelitian serta pengabdian masyarakat serta
pembangunan program bersama lainnya yang berpotensi memberikan dampak positif
bagi masyarakat dan dunia.
Ketua STAI Al Bayan Abdul
berharap perjanjian ini bukan sekadar dokumen, tetapi merupakan sebuah komitmen
untuk memajukan pendidikan tinggi Hidayatullah secara umum, khususnya dalam
lingkup STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar.
Dengan adanya perjanjian
kerjasama tersebut, UIN Alauddin Makassar akan membuka pintu lebih luas bagi
STAI Al Bayan dalam peningkatan kualitas SDM baik tenaga edukatif dan tenaga
kependidikan, dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Demikian pula untuk
berbagai kegiatan ilmiah di tingkat program Sarjana (S1) dan Magister (S2),
penguatan kelembagaan dan akademik, pelatihan, pengembangan kurikulum
pendidikan dalam lingkup perguruan tinggi serta program-program ilmiah lain
yang dianggap perlu oleh kedua belah pihak.
Perjanjian ini membuka
peluang STAI Al Bayan menjadi mitra pelaksana perkuliahan untuk semua jurusan
di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, baik tingkat Magister maupun Doktoral
sehingga akan memudahkan alumni STAI Al Bayan maupun para kader Hidayatullah di
seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan melalui STAI Al Bayan. (fir)