-----
Ahad, 26 Mei 2024
Pelatihan Hidroponik
Diikuti Muhammadiyah Takalar, Gowa, Jeneponto dan Bantaeng
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA).
Majelis
Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel menggelar
Pelatihan Hidroponik Holtikultura, di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Takalar, Ahad, 26
Mei 2024.
Pelatihan diikuti utusan
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Takalar, PDM Gowa, PDM Jeneponto, dan PDM
Bantaeng. Kegiatan pelatihan dirangkaikan dengan Sosialisasi dan Pengukuhan
Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) & Jamaah Nelayan Muhammadiyah (Jalamu).
Ketua PDM Takalar, Dr Islahuddin
Tahir Dg Sila, menyambut baik penunjukan Takalar sebagai tuan rumah Pelatihan
Hidroponik. Menurutnya kegiatan ini bisa memperkuat ekonomi keluarga, khususnya
keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah Takalar.
Ketua MPM PWM Sulsel Prof
Rasyid Masri mengatakan, Pelatihan Hidroponik di Takalar ini baru pertama kali
diadakan MPM PWM Sulsel dan akan menjadi pioneer untuk kegiatan-kegiatan
kolaboratif MPM yang akan datang.
Wakil Ketua Muhammadiyah
Sulsel, Prof.Arifuddin Ahmad yang membuka pelatihan tersebut, memberikan
beberapa harapan untuk MPM, termasuk menggali potensi persarikatan, khususnya
fungsi sebagai pemberdaya. Dia juga mengingatkan tentang persaingan ke depan
mesti lebih kreatif dan adaptif.
Setelah opening ceremony,
sesi selanjutnya adalah pemaparan dua narasumber, yakni Muhammad Fathur (Sarjana
Informatika yang juga owner Samata Green House / SGH) dan Ir Ikbal Rasyid MM (Koordinator
Bidang Pertanian Terpadu MPM Sulsel sekaligus Ketua Jatam MPM PWM Sulsel).
Ikbal tampil dengan
materi berjudul; “Ketahanan Pangan dan Hidroponik Organik Sederhana”, sedangkan
Fathur tampil dengan topik: “Budidaya Hidroponik Modern Dan Mekanisme Pasarnya.
Ba’da “shalat lohor dan
makan siang, pelatihan dilanjutkan dengan praktek dan diskusi. Peserta sangat
bersemangat dan partisipatif dalam praktek, mulai dari bagaimana penyediaan
alat dan bahan tanam, pemberian nutrisi, perawatan dan seterusnya. (amr)