walau di kota aku tetap mudik / jauh ke layar lebar kenangan / hingga ke pinggiran sunyi / tak bosan aku mengitarimu / desaku. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) |
------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 01 Juni 2024
Puisi Aspar Paturusi
DESAKU
kuurungkan niat mudik
aku tak punya apa-apa lagi
sawah telah terjual
rumah tua sudah tak ada
sahabat akrab telah tiada
terbayang akan sendiri
di jembatan berdiri di tepi
memandang arus sungai
dahulu kita segera berlari
seraya melemparkan baju
menyelam dan berenang
tak sadar petang bakal hilang
dunia kita jadi dunia terindah
tak pernah kita bayangkan
semua tinggal kenangan
tak kutemukan saat mudik
betapapun aku tetap mudik
ke indahnya kenangan
ke ceria masa lalu
ke hamparan padi
ke kicau burung
ke beduk surau
ke segar ikan
walau di kota aku tetap mudik
jauh ke layar lebar kenangan
hingga ke pinggiran sunyi
tak bosan aku mengitarimu
desaku
Jakarta, 25 Agustus 2012