Cahaya bulan redup / wajahnya juga tak tampak / awan tebal di sekitar / bulan pun ibarat gadis pemalu / tak mau lama ditatap |
-----
PEDOMAN KARYA
Senin, 10 Juni 2024
Puisi Aspar Paturusi
Di Tanah Gersang Bulan
Cahaya bulan redup
wajahnya juga tak tampak
awan tebal di sekitar
bulan pun ibarat gadis pemalu
tak mau lama ditatap
Hujan mengguyur bumi
tak ada yang mencari bulan
orang hanya ingin bernaung
menghindari basah kuyup
Tak ada yang mau basah kuyup
oleh guyuran deras derita
setiap hari memainkan nasib
senyum bulan tak berdaya
menenangkan hati
Awan, larikanlah derita
benamkan di tanah gersang bulan
Jakarta, 10 Juni 2013