Maaf, Salammu Belum Tersampaikan, Dinda Naen

Zulkarnaen Ali Naru berjabat-tangan dengan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto.


-----

PEDOMAN KARYA

Ahad, 23 Juni 2024

 

In Memoriam Zulkarnaen Ali Naru

 

Maaf, Salammu Belum Tersampaikan, Dinda Naen

 

Oleh: Andi Pasamangi Wawo

(Ketua Dewan Penasehat PWI Sulsel)

 

Sehari penuh, saya benahi pekarangan dan taman, hingga HP tak pernah saya pegang. Tetap di tempat tidur. Menjelang magrib, saya baru intip HP, dan Bu Ani Nurlia, seorang Pengurus PWI Sulsel, menyampaikan berita duka, sekaligus menanyakan alamat rumah duka Ir. Zulkarnaen Ali Naru, yang akrab saya panggil NAEN.

Dia adik letting di kewartawanan. Pernah bersama di Suratkabar Pos Makassar Tahun 80an sampai awal 2000-an. Saya Pimpinan Redaksi/ Penanggungjawab harian, Ani Nurlia Sekretaris Redaksi, dan almarhum Zulkarnaen Ali Naru Redaktur.

Karenanya, ketika media daring lagi viral dan media cetak mulai suram, Zulkarnaen minta agar saya duduk sebagai Pimpinan Umum di Posmakassar.com sebagai salahsatu syarat mutlak, karena saya memiliki predikat Wartawan Utama dari Dewan Pers yang lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan Pertama 2011 di Sulsel.

Kini owner Posmakassar.Com dan Pengurus PWI Sulsel itu telah pergi menghadap Khalik-nya, setelah 2 kali operasi tenggorokan beberapa waktu lalu, hingga komunikasi selama ini hanya lewat Whatshap (WA).

Minggu lalu terakhir saya berkomunikasi ketika dia memuat tulisan saya di medianya atas penutupan W Superclub oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Dr H Mokhammad Ngajib SIK MH.

“Kalau ketemu ki Pak Kapolrestabes, tolong sampaikan salamku. Saya kenal baik ketika beliau di Vice Control Poltabes Makassar, kanda,” tulis Zulkarnen.

Saya balas: “Insya Allah kalau bertemu, nanti saya hubungi kalau perlu saya ajak bersama, dinda.”

Setelah itu, tak ada lagi komunikasi akibat kesibukan saya setiap hari berpartisipasi di Kelurahan Manggala yang mewakili Kota Makassar dalam Lomba Desa/ Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulsel.

Maaf dinda, saya terlambat mengetahui kepergianmu yang mendadak sekalipun saya segera bergegas bersama wartawanmu, Haji Bakir Tola. Redaktur Pelaksanamu Andi Dewa Pasamangi Wawo, tak sempat karena anaknya lagi diopname di Hermina.

Namun ketika memasuki lorong rumahmu di Jalan Tarakan, samping PT Serdid, sejumlah karangan bunga masih berjejer rapi menyampaikan duka mendalam atas kepergianmu untuk selamanya.

Menurut tetanggamu, engkau dikebumikan Sabtu siang, 22 Juni 2024, di Pekuburan Arab Jl Kandea, Makassar. Informasi awal yang saya peroleh, seharusnya Ahad, 23 Juni 2024, engkau dimakamkan di kampungmu, Sengkang kab.Wajo.

Maaf lagi, salam kamu belum tersampaikan. Berharap, semoga tulisan ini terbaca oleh Pak Kapolrestabes yang memang selalu akrab dengan sejumlah wartawan ketika masih Perwira Pertama, dulu.

Innalillahi Wainnailaihi Rajiun...


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama