Menggodamu dengan Puisi

pohoh-pohon terlihat merana di jalan-jalan kota / tak ada pejalan karena tiada pedestrian / kota seperti itulah yang tengah kau huni / kota dengan separuh hati yang terbelah / tentu aku tak ingin kau sepi bagai trembesi itu / tapi aku hanya bisa menggodamu dengan selarik puisi / semoga kau suka


-----

PEDOMAN KARYA 

Sabtu, 01 Juni 2024


Puisi Rusdin Tompo


MENGGODAMU DENGAN PUISI


dalam dera hujan kau berkendara

terus berjalan meski basah dengan pikiran resah

apakah akan terus memilih jalan puisi

atau berpuasa dari pilah pilih diksi

katamu tak ada yang menarik hari ini

pohon-pohon trembesi di pinggir jalan tertelungkup karena gigil dingin

lumut mengerak di batangnya, pertanda usia yang kian memberat

sekali dipukul petir, batangnya koyak

tiada peduli selain angin yang singgah di pucuknya

tak terdengar kicau burung di sana

pohoh-pohon terlihat merana di jalan-jalan kota

tak ada pejalan karena tiada pedestrian

kota seperti itulah yang tengah kau huni

kota dengan separuh hati yang terbelah

tentu aku tak ingin kau sepi bagai trembesi itu

tapi aku hanya bisa menggodamu dengan selarik puisi

semoga kau suka

dan bisa jadi pembuka cerita

bahwa kau masih bersemangat pena

untuk menulis apa saja

sebagai pengingat, sebagai pembeda kau siapa.


Makassar, 30 Januari 2023


 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama