-----
Senin, 01 Juli 2024
Indira Yusuf Ismail
Sambut Gembira Kehadiran Organisasi Koalisi Kependudukan Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Indira Yusuf Ismail, istri Walikota Makassar Mohammad
Ramdhan “Danny” Pomanto, menyambut gembira kehadiran organisasi Koalisi
Kependudukan Indonesia Kota Makassar.
“Saya kira organisasi ini
bagus. Saya menyambut gembira kehadiran organisasi ini, tapi harus gercep
(gerak cepat, red), harus segera membuat program kerja, harus kerjasama dengan berbagai
pihak, karena pekerjaannya, apa yang akan dikerjakan harus dikeroyok,
dikerjakan secara bersama-sama,” kata Indira.
Hal itu ia sampaikan saat
menerima audiensi Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Provinsi Sulawesi
Selatan Prof Tahir Kasnawi, Ketua KKI Kota Makassar Prof Rusdin Nawi, Sekretaris
Dr Syurwana Farwita Samuddin, Ketua Komisi Pendidikan dan Sosialisasi yang juga
Ketua Panitia Pelantikan Pengurus KKI Kota Makassar Dr Nani Harlinda, serta Anggota
Komisi Publikasi dan Dokumentasi Drs Asnawin.
“Organisasi banyak dan
mereka semua bergerak cepat, mereka punya dana, jadi kita (Koalisi Kependudukan
Indonesia) juga harus gercep (gerak cepat, red),” kata Indira yang dalam kepengurusan
KKI Kota Makassar duduk sebagai Majelis Kependudukan KKI Kota Makassar.
Ketua KKI Provinsi Sulsel
Prof Tahir Kasnawi, menjelaskan, organisasi Koalisi Kependudukan Indonesia merupakan
organisasi nasional yang kepengurusannya terdiri atas pengurus pusat, pengurus
provinsi, serta pengurus KKI kabupaten dan kota.
Kepengurusan KKI terdiri
atas unsur-unsur masyarakat madani campuran dari akademisi, tokoh masyarakat,
tokoh agama/adat, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi profesi, media maupun
unsur Pemerintah dan swasta, baik secara organisasi maupun perorangan, yang
mempunyai kesamaan misi dan komitmen dalam masalah kependudukan.
“Dulu namanya Koalisi
Indonesia untuk Pengendalian Kependudukan, tetapi kemudian berubah menjadi
Koalisi Kependudukan Indonesia disingkat KKI. Diberi nama koalisi karena
menghimpun berbagai elemen masyarakat,” jelas Tahir Kasnawi.
Pengurus KKI Kota
Makassar Periode 2024-2028 terdiri atas Ketua Prof Rusdin Nawi, Wakil Ketua Dr
Hj St Hatidja, Dr Nurmillah, Dr Nisma Iriani, Dr Anirwan, dan Dr Anas Arfandi.
Sekretaris Dr Syurwana
Farwita Samuddin, Wakil Sekretaris Dr Hj Fatmawati, dan Dr Nuryanti Mustari. Bendahara
Dr Rostini, Wakil Bendahara Ramli Thoalib, Izmi Burhanuddin, dan Nurhijrah.
Kepengurusan dilengkapi
11 komisi, yaitu Komisi Kependudukan Dan Kb, Komisi Pendidikan &
Sosialisasi, Komisi Ketenagakerjaan, Komisi Statistik Kependudukan, Komisi
Publikasi Dan Dokumentasi.
Komisi Pemberdayaan
Perempuan, Komisi Pembinaan Generasi Muda, Komisi Kesehatan Masyarakat, Komisi
Kemiskinan Dan Penduduk Rentan, Komisi Pemberdayaan Keluarga & Perlindungan
Anak, serta Komisi Kerjasama & Hubungan Antar Lembaga.
Selain Badan Pengurus,
dalam SK juga ditetapkan Majelis Kependudukan yang terdiri atas Walikota
Makassar, Ketua DPRD Kota Makassar, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB
Kota Makassar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, Indira Yusuf
Ismail, dan Prof Dr Ali Hanapi MSi.
Badan Pengawas terdiri
atas Ketua Prof Abdul Wahid Wahab, Anggota Dr Abdul Rahman SPt SE MM, Dr Andi
Yusuf SKM MKes, Dr Nasrullah Thala MSi, serta Drs Amrullah Kani MSi. (ima)