Carilah pada kelapa dan pada jabang buah kelapa muda, di dalamnya terkandung sedikit air suci, namun air yang sedikit itu dapat mensucikan seluruh sendi kehidupan. (int) |
------
PEDOMAN KARYA
Senin, 01 Juli 2024
Kelong
Pendidikan Religius (20):
Boyai ri Kalukua, Rikalongkong
Ta’genoa, Ilalang Mintu, Sike’deka na Malla’bang
Oleh:
Bahaking Rama
(Kaprodi S3 Pendidikan Agama Islam Pascasarjana
Unismuh Makassar)
Pelihara Kebersihan Hati
Hati biasa juga disebut qalbu. Qalbu
berfungsi sebagai dinamisator-penggerak dan
pengontrol anggota tubuh lainnya.Tingkat kepedulian yang tinggi dari
orang tua, adalah memberi ajakan cerdas pada anaknya supaya anak mencari dan
memahami qalbu dalam dirinya, sebagai sumber nilai keselamatan hidup. Ajakan
itu tertuang dalam kelong:
Boyai ri kalukua
Rikalongkong ta’genoa
Ilalang mintu
Sike’deka namalla’bang
Terjemahan bebasnya:
“Carilah pada kelapa dan pada jabang buah
kelapa muda, di dalamnya terkandung sedikit air suci, namun air yang sedikit
itu dapat mensucikan seluruh sendi kehidupan.”
Kelong di atas sangat kental makna
sufistis. Jabang buah kelapa muda yang mengandung air suci, dianalogikan
sebagai “HATI-QALBU” yang tertanam, tergantung kuat dalam dada-jazad setiap
manusia.
Orang tua mendidik anaknya supaya
memelihara kebersihan dan kesehatan hati. Kalau hati bersih dan sehat, maka
akan bersih, sehat, dan selamatlah seluruh jazad dan kehidupan manusia.
Ingatlah, dan sesungguhnya di dalam tubuh itu
terdapat segumpal darah, jika ia baik, maka baik pulalah seluruh tubuh, dan
bila ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati (HR.
Bukhari-Muslim)
Hati dalam dada setiap manusia, ia
tergantung-tertempel dan diperkuat oleh akar atau urat yang menjalar dan
bermuara kepada seluruh dimensi fisik dan persendian manusia. Urat hati
menjalar dan dapat menjangkau otak, tangan, kaki, lidah-mulut, telinga, mata,
alat vital, dan lain-lain.
Kalau Hati Sehat-Suci, maka akan
sehat-suci, dan selamatlah seluruh jazad-jasmani manusia. Tetapi kalau hati
sakit, maka akan sakit dan rusaklah seluruh jazad-jasmani manusia. Hati yang
sakit-rusak akan merusak sendi kehidupan individu maupun kehidupan sosial di
masyarakat, bangsa, dan negara.
Bersihkan dan jagalah hati, jangan
dikotori. Hati yang bersih adalah sumber keselamatan hidup di dunia dan
akhirat. Semoga, aamiin YRA.
Pao-pao, Gowa, Sabtu, 24 April 2021