-----
PEDOMAN KARYA
Senin, 08 Juli 2024
Kelong
Pendidikan Religius (26):
Nampako Kuasseng
Nia’, Naku Tayangko Labattu, Naku Tajai, Ati Ci’nong Rikalengku
Oleh:
Bahaking Rama
(Kaprodi S3 Pendidikan Agama Islam Pascasarjana
Unismuh Makassar)
Menyambut Ramadhan
Harapan hidup sampai pada bulan Ramadhan
sangat diharapkan oleh setiap umat. Betapa tidak, karena bulan Ramadhan adalah
bulan penuh berkah, bulan pengampunan Allah untuk setiap hamba suci dari dosa.
Kedatangan bulan Ramadhan sangat ditunggu setiap umat dan menyambutnya dengan
Kelong:
Nampako
kuasseng nia’
Naku
tayangko labattu
Naku
tajai
Ati
ci’nong rikalengku
Arti bebasnya:
“Setelah kuketahui akan kehadirannya,
kuduga akan kedatangannya, aku menyambut dengan hati suci nan bening.”
Setiap hamba berharap pada Allah Sang Pencipta
setiap makhluk, supaya tetap hidup dan dapat dipertemukan dengan bulan
Ramadhan. Nabi Suci memberi tuntunan kepada setiap umatnya untuk mendapatkan
berkah di bulan Rajab dan Sya'ban, serta dapat beribadah mensucikan diri di bulan
Ramadhan.
“Allahumma barik lana’, fi rajaba wa
Sya'bana wa ballighna Ramadhana. Yaaa Allah, Tuhanku Yang Maha Pemberi Berkah,
berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban, pertemukanlah kami dengan bulan
Ramadhan. Bulan dihapuskannya segala dosa dengan takarrub ilallah. Memperbanyak
ibadah dan amaliah Ramadhan menggapai kesucian diri sebagaimana fithrah
kesucian pada kelahiran setiap hamba.
Sambut dan isilah bulan Ramadhan dengan
ibadah dan amaliyah yang penuh keikhlasan. Allah sangat merindukan hamba-Nya yang
suci dari dosa. Mereka dipanggil... wahai jiwa yang suci, kembalilah kepada
TuhanMu dengan ridha dan diridhai, masuklah ke dalam golongan hamba-Ku yang
shaleh, dan masuklah ke dalam surga-Ku.
Semoga ibadah puasa Ramadhan dapat
mengantar setiap hamba Allah meraih ketakwaan, mencapai kesucian diri untuk
kembali hidup bahagia di alam akhirat kelak, bertemu Tuhannya. Semoga, Aamiin
YRA.
Pao-pao, Gowa, Senin, 04 April 2022
-----
Kelong Pendidikan Religius (25):